https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Api Hanguskan Ruko, Rumah, dan Gardu Listrik

TERBAKAR: Kebakaran menghanguskan 3 rumah warga Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Minggu (7/7).-foto: ist-

Petugas PLN terlihat berjibaku melakukan perbaikan gardu listrik yang terbakar. Meski begitu, hingga Minggu pagi (7/7), listrik di wilayah tersebut masih belum menyala. Ia berharap agar proses perbaikan bisa segera selesai, mengingat kebutuhan listrik yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari.

Pihak berwenang saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara, kebakaran mungkin dipicu korsleting listrik yang kemudian memicu percikan api dan membesar. Kebakaran gardu listrik ini bukan hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berdampak pada beberapa layanan publik. 

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Landa Asrama Putra Ponpes Ma'had Utsmani 4, Kerugian Rp800 Juta, Begini Kondisi Para Santri!

BACA JUGA:2 Kebakaran di Pondok Pesantren Kota Santri dalam Kurun 6 Jam, Ini Penyebab dan Kerugian yang Ditimbulkan

Ditempat berbeda, tiga rumah warga Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ludes dilalap si jago merah. Api menghanguskan tiga rumah, Minggu (7/7) pukul 13.40 WIB.

Dimana tiga korban yang berada di wilayah Dusun II, Desa Curup tersebut yakni, Zainal Arifin (53), Aldius (32), dan Arius (47), yang kesemuanya mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Kades Curup M Tisar mengatakan, saat kejadian pemilik rumah tengah berada di ladang atau kebun serta ada yang bekerja di tambang pasir. "Api berkobar ditengah pemukiman padat penduduk, api pertama kali berasal dari rumah milik Aldius yang kemudian menjalar ke rumah disampingnya, yakni rumah Arius dan rumah Sukma," ujarnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun Kades menyebut kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. "Dampak dari kebakaran tersebut ada tiga rumah terkena amukan api, namun satu rumah yang benar-benar rata dengan tanah, yakni rumah Aldius. Sementara dua rumah lainnya masih diselamatkan tetapi tetap saja hampir 50 persen kondisi rumah tersebut hangus," terangnya. 

Diakuinya, Dinas Damkar datang setelah api mengecil karena memang jarak antara kantor Damkar dan lokasi kebakaran cukup jauh. "Kami langsung hubungi dinas Damkar, namun karena jarak jauh, mobil Damkar datang telat. Tapi beruntung ada mobil Damkar dari Pertamina Adera yang membantu pemadaman," imbuhnya. 

Untuk asal api, dirinya belum bisa menyimpulkan penyebabnya. "Diduga akibat arus pendek listrik, namun kami belum memastikan penyebabnya karena  listrik karena saat kejadian rumah itu kosong ditinggal penghuninya," jelasnya.

Kapolsek Tanah Abang AKP Arzuan mengatakan, telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti yang berada di sekitar kejadian. "Selain itu kita juga sudah mengambil keterangan dari para saksi di sekitar lokasi kejadian. Untuk sementara penyebabnya kebakaran ini diduga akibat arus pendek listrik," jelasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan