Inspirasi Bisnis: Mahasiswa 21 Tahun Sukses Raih Keuntungan dari Hobi Ikan Hias

Reporter: M Rivaldy |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 08 Jul 2024 - 06:00

Inspirasi Bisnis: Mahasiswa 21 Tahun Sukses Raih Keuntungan dari Hobi Ikan Hias-Foto: IST-

Kini, dia memiliki banyak akuarium dan rak meja, serta mengoleksi berbagai jenis ikan Chana dari berbagai negara seperti Chana Auranti dari India, Chana Asiatica dari China, dan Chana Surathani dari Thailand.

Bisnisnya bahkan telah menembus pasar internasional dengan pelanggan dari Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Perawatan ikan Chana yang mudah, tanpa memerlukan filtrasi khusus dan cukup diberi makan udang, jangkrik, atau pelet, membuat bisnis ini semakin menarik.

inspirasi bisnis: mahasiswa 21 tahun sukses raih keuntungan dari hobi ikan hias                            sumateraekspres.id - seorang mahasiswa berusia 21 tahun memulai usaha jual beli ikan hias di sela-sela waktu kuliahnya, yang berawal dari ketertarikannya pada ikan hias chana maru. cerita sukses ini bermula saat pandemi covid-19, ketika rasa jenuh melanda di rumah.
di rumahnya terdapat sebuah akuarium besar milik orang tua yang sudah lama kosong setelah ikan arwana mereka mati. sayang rasanya jika akuarium tersebut dibiarkan kosong, maka dia mulai mencari ikan yang cocok untuk mengisi akuarium berukuran panjang 120 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 45 cm itu.
pilihannya jatuh pada ikan gabus hias chana maru red barito yang ditemukan di sebuah grup facebook, dan dia membelinya seharga rp600.000.
beberapa minggu kemudian, di waktu senggang, dia mencoba memposting ikan tersebut di grup facebook yang sama dan mendapatkan tawaran rp1.750.000.
baca juga:grand opening kopies sudirman palembang: helmy yahya & een wierono agresif membuka bisnis kopi di palembang
baca juga:pengumuman: program bantuan inkubasi bisnis pesantren tahap ii 2024 dibuka, cek link pendaftarannya
tanpa berpikir panjang, dia menjual ikan yang baru dirawat sekitar dua minggu itu. melihat peluang ini, dia mencari kembali jenis ikan yang sama dan berhasil menawar ikan seharga rp750.000 dari harga awal rp1.000.000. 
dengan modal pengalaman, dia kembali memposting ikan barunya dengan harga rp1.400.000 dan lagi-lagi laku terjual. melihat respons positif dari pasar, dia memutuskan untuk lebih serius menekuni bisnis jual beli ikan hias chana maru.
dia mulai mencari informasi lebih dalam tentang ikan ini, berkenalan dengan petani ikan di kalimantan, dan menggali ilmu dari penghobi ikan lainnya.
berbekal tekad, dia meminjam uang dari saudara untuk membeli akuarium dan meja sebagai modal awal. memulai usaha dari kamar berukuran 4x3 meter, dia membeli 80 ekor chana red barito dari kalimantan.
baca juga:bsi dan hery gunardi borong penghargaan di bisnis indonesia awards 2024
baca juga:bpjph undang asosiasi bisnis bahas sertifikasi halal produk di indonesia
meski sempat merasa usahanya tidak dilirik karena kurangnya pengetahuan tentang kualitas ikan chana, dia terus belajar dan melakukan riset.
usahanya membuahkan hasil. berkat koneksi dan pengetahuannya yang semakin luas, banyak konsumen mulai mengenalnya. dalam waktu kurang dari setahun, usahanya berkembang pesat.
kini, dia memiliki banyak akuarium dan rak meja, serta mengoleksi berbagai jenis ikan chana dari berbagai negara seperti chana auranti dari india, chana asiatica dari china, dan chana surathani dari thailand.
baca juga:j&t express perkuat ekosistem bisnis lokal melalui j&t connect preneur tour
baca juga:nah loh, angkasa pura i dan ii segera bubar, begini kelanjutan bisnis dan nasib 16.000 karyawannya!
bisnisnya bahkan telah menembus pasar internasional dengan pelanggan dari thailand, malaysia, dan vietnam.
perawatan ikan chana yang mudah, tanpa memerlukan filtrasi khusus dan cukup diberi makan udang, jangkrik, atau pelet, membuat bisnis ini semakin menarik.