Awas Jangan Salah Belajar, Ini Beda Materi Tes CPNS dan PPPK

Reporter: kholid |

Editor: Novis |

Sabtu , 06 Jul 2024 - 11:37

Jangan salah belajar! Ketahui perbedaan materi tes CPNS dan PPPK untuk sukses dalam rekrutmen CASN 2024. Foto: cpns2024--

SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Indonesia segera membuka rekrutmen Calon Apartur Sipil Negara (CPNS) 2024. Diperkirakan pendaftaran dibuka Juli-Agustus 2024.

Diketahui pemerintah membuka rekrutmen CASN besar-besaran tahun 2024 ini.

Total pemerintah membuka 1.289.824 formasi, terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Formasi pemerintah pusat atau kementerian lembaga, total ada 427.650 formasi, dengan 130.414 formasi untuk CPNS dan 297.236 formasi untuk PPPK.

Formasi pemerintah daerah, total ada 862.174 formasi. Untuk CPNS 148.013 formasi dan 714.161 formasi untuk PPPK.

Sementara formasi pemerintah daerah tersebar di 34 provinsi, dan 514 kabupaten kota di Indonesia.

Bagi yang berminat bergabung sebagai ASN di tahun 2024 ini, perlu mempersiapkan diri sejak sekarang, untuk menghadapi seleksi Computer Assisted Test (CAT).

Namun jangan salah belajar, kenali dulu perbedaan materi anatara tes CPNS dan PPPK.

Berikut ini sumateraekspres.id merangkum perbedaan materi tes CPNS dan tes PPPK:

1. Segi jumlah soal dan ambang batas

- Seleksi CPNS

Tes Wawasan Kebangsaan: Jumlah 30 soal dengan ambang batas 65 nilai maksimal 150.

awas jangan salah belajar, ini beda materi tes cpns dan pppk                            sumateraekspres.id - pemerintah indonesia segera membuka rekrutmen calon apartur sipil negara (cpns) 2024. diperkirakan pendaftaran dibuka juli-agustus 2024. 
diketahui pemerintah membuka rekrutmen casn besar-besaran tahun 2024 ini. 
total pemerintah membuka 1.289.824 formasi, terdiri dari calon pegawai negeri sipil (cpns) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk). 
formasi pemerintah pusat atau kementerian lembaga, total ada  427.650 formasi, dengan 130.414 formasi untuk cpns dan 297.236 formasi untuk pppk. 
baca juga:roy riyadi sh mh (mang oy) jaksa tangguh dalam pemberantasan korupsi adhyaksa awards 2024
baca juga:lihat asn kemenag main judi online? warga diminta laporkan kesini
formasi pemerintah daerah, total ada 862.174 formasi. untuk cpns 148.013 formasi dan  714.161 formasi untuk pppk.
sementara formasi pemerintah daerah tersebar di 34 provinsi, dan 514 kabupaten kota di indonesia.
bagi yang berminat bergabung sebagai asn di tahun 2024 ini, perlu mempersiapkan diri sejak sekarang, untuk menghadapi seleksi computer assisted test (cat). 
namun jangan salah belajar, kenali dulu perbedaan materi anatara tes cpns dan pppk. 
berikut ini sumateraekspres.id merangkum perbedaan materi tes cpns dan tes pppk: 
1. segi jumlah soal dan ambang batas
- seleksi cpns
tes wawasan kebangsaan: jumlah 30 soal dengan ambang batas 65 nilai maksimal 150.
baca juga:bank indonesia laporkan stabilitas rupiah di tengah kondisi ekonomi global
baca juga:nikmati euro 2024 di hotel santika lahat: pengalaman menonton langsung dari kamar anda!
tes intelegensia umum: jumlah 35 soal dengan ambang batas 80 dan nilai maksimal 175.
tes karakteristik pribadi: jumlah 45 soal dengan ambang batas minimal 165 dan nilai maksimal 225.
seleksi kompetensi bidang: jumlah 100 soal dengan tanpa ambang batas/ passing grade.
- seleksi pppk
kompetensi teknis: jumlah soal 90-100 soal dengan ambang batas yang berbeda-beda (nilai maksimal 450).
kompetensi manajerial: jumlah 25 soal dengan ambang batas minimal 130 dari jumlah maksimal 200.
kompetensi sosio kultural: jumlah 20 soal dengan ambang batas minimal 130 dari jumlah maksimal 200.
baca juga:bank indonesia laporkan stabilitas rupiah di tengah kondisi ekonomi global
baca juga:nikmati euro 2024 di hotel santika lahat: pengalaman menonton langsung dari kamar anda!
wawancara 10 soal: ambang batas 24 dengan nilai maksimal 40.
2. segi materi soal
- seleksi skd cpns
tes wawasan kebangsaan:
nasionalisme, agar mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama.
integritas, agar mampu menunjukkan sifat atau keadaan dengan menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan dan satu-kesatuan.
bela negara, agar mampu berperan aktif untuk mempertahankan eksistensi bangsa.
pilar negara, agar mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai pancasila dan uud 1945.
bahasa indonesia, agar mampu menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa kesatuan.
tes intelegensia umum:
kemampuan figural, seperti analogi, ketidaksamaan dan serial
kemampuan verbal, seperti analogi, silogisme, dan analisis
 kemampuan numerik, seperti, berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita
baca juga:jemaah haji prabumulih tiba di indonesia pada 9 juli 2024, ini barang yang dilarang dibawa jemaah di koper!
baca juga:siapa alfi novtriansyah rustam? ini profil dan sepak terjangnya dalam politik banyuasin!
tes karakteristik pribadi:
pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya teknologi informasi dan komunikasi, dan profesionalisme.
seleksi kompetensi bidang: 
peraturan instansi yang dilamar, peraturan menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (menpan-rb), relevansi dan kaitan dengan latar belakang studi, serta soal-soal yang ditanyakan instansi.
- seleksi pppk
kompetensi teknis: 
penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
kompetensi manjerial:
penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku dalam berorganisasi yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan. 
itu terkait dengan integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, mengelola perubahan, dan pengambilan keputusan.
baca juga:festival kurikulum merdeka, bukan festival biasa tapi ruang berbagi praktek baik
baca juga:kesaksian jemaah haji palembang dan oku timur tentang layanan haji tahun ini
kompetensi sosio kultural:
materi dalam kompetensi ini akan berisikan, penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk.
misalnya dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan.
dalam peran pemangku jabatan sebagai perekat bangsa yang memiliki kepekaan terhadap perbedaan budaya, kemampuan berhubungan sosial, kepekaan terhadap konflik, empati.
baca juga:universitas terbuka palembang resmikan 6 sentra layanan baru, permudah akses pendidikan tinggi
baca juga:resto 305 gunung liwat: tempat makan murah meriah di kayuagung, ada sensasi angin sepoi loh gaes!
wawancara 10 soal:
mempertimbangkan integritas dan moralitas dan dilaksanakan dengan metode cat.