LUBUKLINGGAU - Pemeritah berencana membuat aturan, pembeli BBM Subsidi, yakni solar dan pertalite tidak boleh pindah-pindah SPBU. Menanggapi isu pembeli BBM tidak boleh pindah SPBU, Manager SPBU Dodo City Lubuklinggau, Nuraini mengatakan sejauh ini belum menerima sosialisasi apapun dari pihak pertamina. "Belum ada informasi (tentang aturan tidak boleh pindah SPBU). Sekarang kami masih menggunakam sistim manual catat nomor plat kendaraan. Atau dengan aplikasi MyPertamina," kata Nuraini, Senin 9 Januari 2023. Baca juga : Pemerintah Wacanakan 2 Aturan Baru Untuk Membeli BBM di SPBU Pertamina Baca juga : Tak Ada Gangguan, Pertamina Sebut Pasokan BBM Selama Nataru Lancar Begitu juga terkait penjualan BBM jenis Biodisel 35, yang rencananya sudah dijual di SPBU mulai 1 Februari 2023 mendatang, pihak SPBU di Lubuklinggau belum mendapat sosialisasi maupun petunjuk teknis. "Itu juga belum ada informasi. Tapi memang SPBU kami tidak menjual BBM jenis biosolar apapun," katanya. Sales Branch Manager Pertamina Rayon 4 Lubuklinggau, M Tsaqif Fauzan mengaku belum ada informasi resmi terkait aturan  pembelian BBM Subsidi, tidak boleh pindah-pindah SPBU. "Mungkin baru rencana dari Pemerintah atau Kementerian BUMN. Tapi sepertinya belum sampai ke Pertamina," katanya. Baca juga : SPBU Masih Jual Biodiesel 20 Baca juga : Warga Dilarang Pindah-Pindah SPBU Saat Isi BBM, BPH Migas Godok Aturannya Demikan pula terkait kebijakan akan hadirnya BBM jenis Biodisel 35 pihaknya belum menerima surat resmi, untuk ke wilayah Lubuklinggau dan sekitarnya. "Mungkin wacana (penjualan B35) itu ada. Tapi saya belum menerima informasi resmi," kata M Tsaqif. Sebetulnya, katanya, kalau info lebih lanjut soal penjualan BBM B35, mungkin bisa ke bagian komunikasi dan relasi Pertamina. "Kalau saya sebenarnya hanya operasional saja di wilayah Lubuklinggau dan sekitarnya," katanya. Namun yang jelas, pihaknya Pertamina Rayon 4 Lubuklinggau belum ada info resmi. Artinya belum ada sosialisas resmi, soal penggunaan B35 di Lubuklinggau dan sekitarnya. "Kalau pun nanti sudah ada kabar resmi, tentu kita siap. Kemudian soal ini juga akan di sosialisasikan ke SPBU. Kerena SPBU juga harus tahu lebih dulu," ujarnya lagi. (lid)