PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Gerakan Pangan Murah dan Pasar Murah di Kota Prabumulih kembali digelar di Lapangan Voli Tampo Mas Kelurahan Muara Dua Barat Kecamatan Prabumulih Timur, Rabu (3/7).

Program yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan, Disperindag, Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian ini rutin dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan stabilitas harga bahan pokok. 

Penjabat Wali Kota Prabumulih H Elman ST MM mengatakan,  program ini sudah berlangsung kurang lebih 26 kali di setiap kelurahan yang ada di Kota Prabumulih.

‘’Selain menekan inflasi daerah, tujuan dari program ini adalah  menjaga harga pangan tetap stabil serta yang paling penting membantu dan meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan harian,” ujarnya.

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkot Prabumulih Gelar Pasar Murah di Muara Dua Barat, Cek Daftar Harganya

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Konsisten Gelar Pasar Murah

Orang nomor satu di Kota Prabumulih ini juga mengimbau  masyarakat agar menanam cabai dengan memanfaatkan pekarangan rumah. ‘’Bisa gunakan barang bekas untuk media tanam sebagai alternatif di saat harga cabai di pasar mahal,’’ katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Disperindag, Kepala Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kominfo, Kapolsek Prabumulih Timur, Camat Prabumulih Timur, Lurah Muara Dua Barat, dan masyarakat setempat. Harga yang dijual di pasar murah yakni beras SPHP 5 kg dari Rp59 ribu tetap di harga Rp59 ribu, minyak goreng ukuran 1 liter dari Rp16 ribu menjadi Rp12 ribu, gula 1 kg dari harga Rp18 ribu menjadi Rp12 ribu.

Lanjut dengan telur 1 kg dari harga Rp26 ribu menjadi Rp16 ribu, cabai 1 kg dari harga Rp43 ribu menjadi Rp30 ribu, bawang merah 1 kg dari harga Rp32 ribu menjadi Rp16 ribu dan Ikan lele 1 kg dari harga Rp23 ribu menjadi Rp15 ribu.