Penyebab, Jenis, dan Gejala Hepatitis yang Wajib Kamu Ketahui

Reporter: Neni |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 03 Jul 2024 - 11:11

Penyebab, Jenis, dan Gejala Hepatitis yang Wajib Kamu Ketahui-Foto: Freepik-

Hepatitis D (HDV)

- Penyebab:Infeksi virus hepatitis D.

- Penularan: Jarang terjadi, tetapi dapat menimbulkan masalah serius.

Hepatitis E (HEV)

-Penyebab Infeksi virus hepatitis E.

- Penularan: Melalui air atau makanan yang terkontaminasi.

Selain jenis-jenis hepatitis yang disebabkan oleh virus, hepatitis juga bisa terjadi akibat kecanduan alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, dan gangguan autoimun.

Gejala Hepatitis yang Perlu Diwaspadai

Gejala hepatitis bervariasi tergantung pada jenis virus dan tingkat keparahan infeksinya. Berikut beberapa gejala umum yang perlu diperhatikan:

Gejala Seperti Flu, Mual, Muntah, Demam, dan Lemas

- Tubuh dapat merespons infeksi hepatitis dengan gejala mirip flu seperti demam, lemas, mual, dan muntah.

- Gejala ini sering muncul tiba-tiba dan mempengaruhi kesejahteraan umum.

Feses Berwarna Pucat

penyebab, jenis, dan gejala hepatitis yang wajib kamu ketahui                            sumateraekspres.id - hepatitis adalah peradangan hati yang dipicu oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, paparan bahan kimia beracun, atau penggunaan obat-obatan tertentu. berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis hepatitis, penyebab, dan gejalanya.
jenis hepatitis dan penyebabnya
hepatitis a (hav)
- penyebab: infeksi virus hepatitis a.
- penularan:melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus hav.
baca juga:4 manfaat konsumsi kopi hitam di pagi hari
baca juga:syarat dan cara mudah klaim kacamata dengan bpjs kesehatan
hepatitis b (hbv)
- penyebab: infeksi virus hepatitis b.
- penularan:melalui hubungan seksual tanpa pengaman dan transfusi darah.
hepatitis c (hcv)
- penyebab:infeksi virus hepatitis c.
- penularan: melalui hubungan seksual tanpa kondom atau penggunaan jarum suntik tidak steril.
baca juga:bagian tubuh ikan ini sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi, ini alasannya!
baca juga:hati-hati! malware berbahaya incar pengguna hp android jenis ini di indonesia, rekening auto dikuras
hepatitis d (hdv)
- penyebab:infeksi virus hepatitis d.
- penularan: jarang terjadi, tetapi dapat menimbulkan masalah serius.
hepatitis e (hev)
-penyebab infeksi virus hepatitis e.
- penularan: melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
selain jenis-jenis hepatitis yang disebabkan oleh virus, hepatitis juga bisa terjadi akibat kecanduan alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, dan gangguan autoimun.
gejala hepatitis yang perlu diwaspadai
gejala hepatitis bervariasi tergantung pada jenis virus dan tingkat keparahan infeksinya. berikut beberapa gejala umum yang perlu diperhatikan:
gejala seperti flu, mual, muntah, demam, dan lemas
- tubuh dapat merespons infeksi hepatitis dengan gejala mirip flu seperti demam, lemas, mual, dan muntah.
- gejala ini sering muncul tiba-tiba dan mempengaruhi kesejahteraan umum.
baca juga:hati-hati! malware berbahaya incar pengguna hp android jenis ini di indonesia, rekening auto dikuras
feses berwarna pucat
- perubahan warna feses menjadi pucat menandakan gangguan fungsi hati karena hati memproduksi zat yang memberi warna normal pada feses.
kulit dan mata kuning (ikterus)
- kuningnya kulit dan mata disebabkan oleh penumpukan bilirubin, pigmen yang seharusnya diuraikan oleh hati.
- peningkatan bilirubin dalam darah menyebabkan perubahan warna pada kulit dan mata.
nyeri di bagian perut
- peradangan hati atau pembengkakan organ di sekitarnya dapat menyebabkan nyeri perut.
penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan
- infeksi hepatitis dapat mengurangi nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan akibat gangguan metabolisme dan penurunan asupan makanan.
urine gelap seperti teh
- urine yang berwarna gelap menandakan peningkatan bilirubin dalam darah, yang juga merupakan tanda perubahan fungsi hati.
penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika anda atau seseorang yang anda kenal mengalami gejala-gejala di atas. pemeriksaan dan diagnosis yang tepat diperlukan untuk penanganan yang efektif.