Kloter 8 Kembali dari Tanah Suci, 23 Jamaah Haji Meninggal Dunia

Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID - Debarkasi Palembang kembali merayakan kepulangan 450 jamaah haji dari kloter 8, setelah menyelesaikan ibadah haji mereka di Tanah Suci.

Kedatangan mereka disambut hangat di Aula Asrama Haji Sumsel, yang juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk bersyukur atas perjalanan spiritual yang berkesan.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang, Syafitri Irwan, mengungkapkan bahwa sejauh ini 23 jamaah haji dari Palembang telah meninggal dunia selama proses ibadah haji.

Dari jumlah tersebut, 21 orang meninggal di Arab Saudi, sementara dua orang lainnya meninggal di embakasi sebelum keberangkatan.

"Kami sangat bersyukur atas kepulangan 450 jamaah haji dari kloter 8 ini. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji," ujar Syafitri dalam konferensi persnya.

Irwan juga menjelaskan bahwa embakasi Palembang tahun ini telah berhasil mengirimkan 8.467 jamaah haji yang tergabung dalam 19 kloter. Dari jumlah itu, delapan kloter sudah berhasil kembali ke Tanah Air, membawa pulang total 3.593 jamaah haji.

BACA JUGA:Asia Masih Mendominasi, Jumlah Jemaah Haji 1445 H/2024 M Capai 1,8 Juta Orang

BACA JUGA:Perdokhi Rekomendasikan Olahraga Ini untuk Jaga Kebugaraan Jamaah Usai Haji

Menurut Irwan, jamaah yang meninggal selama proses haji akan tetap mendapatkan hak-haknya sebagai jemaah. Mereka yang meninggal sebelum prosesi Armuzna akan dibadalhajikan dan mendapatkan asuransi, sedangkan yang meninggal setelah prosesi Armuzna akan menerima asuransi berdasarkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) dari masing-masing embarkasi.

"Sementara untuk jamaah yang masih dirawat di Arab Saudi, kami terus memantau kondisinya. Mereka akan diberangkatkan pulang bersama kloter-kloter berikutnya setelah dinyatakan laik terbang," tambahnya.

Ketua Kloter 8, Al Muzakir Robinson, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung proses perjalanan ibadah haji kloter 8.

Robinson juga mengakui bahwa meskipun telah berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan, masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki.

"Dengan tulus, kami mohon maaf atas segala kekurangan yang terjadi. Semoga ibadah haji kloter 8 ini menjadi berkah bagi seluruh umat Islam," tutup Robinson.

BACA JUGA:449 Jammah Haji Kloter 7 Tiba di Palembang: Berkat dan Pengalaman

BACA JUGA:Petugas Haji Arab Saudi Prioritaskan Tanazul bagi Jemaah Sakit

Rencananya, jamaah haji dari kloter 8 ini akan melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman mereka masing-masing dalam beberapa hari ke depan, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan administrasi yang diperlukan.

Proses kepulangan ini dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah Indonesia, PPIH Arab Saudi, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para jamaah haji.