Tampar Keras Pipi Pria Asing Hingga Merah, Abu Nawas Membuktikan Api bisa Menyakiti Api
Tamparan keras tangan Abu Nawas ke pipi pria asing membuktikan meski setan terbuat dari api tapi bisa di bakar oleh api--
“Untuk pertanyaanku yang kedua, kalian sebagai Muslim pasti meyakini, kelak di surga tidak akan berak dan kecing. Padahal disana kalian makan dan minum setiap hari. Mana mungkin itu bisa terjadi, jelaskan padaku," pinta pria asing itu.
"Baik. Selama kamu dalam kandungan ibumu, tentunya kamu makan dan minum bukan. Karena menurut ilmu medis, bayi dalam kandungan memakan sesuatu yang dimakan ibunya. Lalu selama kamu dalam kandungan ibumu selama 9 bulan, apakah kamu pernah berak atau kencing?," tanya Abu Nawas.
Lagi-lagi pria asing tidak dapat berkata apa-apa. Pertanyaan kedua dijawab dengan mudah oleh Abu Nawas.
"Baik saya terima jawabanmu. Sekarang pertanyaan terakhir, kalian sebagai Muslim pasti meyakini, jika syaitan terbuat dari api. Neraka juga terbuat dari api. Yang membuat saya heran, katanya syaitan akan disiksa dengan api neraka. Mana mungkin api bisa menyakiti api. Itu hal konyol yang perna saya dengar," kata pria asing.
"Bisakah kamu menjelaskannya?," tanya pria asing.
"Sebelum saya menjawab pertanyaan yang terakhir, kamu harus berjanji. Apapun jawabannya, kamu tidak boleh marah," pinta Abu Nawas.
"Tentu dong, saya tidak akan marah. Apalagi jawabannya masuk akal," ujar pria asing.
Tiba-tiba, Sekuat tenaga Abu Nawas menampar pria asing itu dengan sangat keras.
Baginda raja dan pria yang menyaksikan itu terkejut dibuatnya.
"Hei apa-apaan ini. Kalau tidak mampu menjawab jangan emosi dong. Apalagi sampai main pukul kaya gini," protes pria asing itu.
"Siapa yang emosi. Itu tadi adalah jawaban saya. Apakah kamu merasakan sakit?," tanya Abu Nawas.
"Tentu saja saya sakit," jawab pria asing sambil memegang pipinya yang memerah.
"Sekarang Coba kamu perhatian tangan saya. Bukankah tangan saya terbuat dari tulang dan daging? Begitu juga dengan pipi kamu. Tapi ketika tangan saya ditamparkan ke pipi kamu, kamu langsung kesakitan," ujar Abu Nawas.
"Itulah gambaran sederhana, kalau api nereka bisa menyakiti syaitan. Meski pun sama-sama terbuat dari api," kata Abu Nawas.
Pria asing tersebut seolah-olah tidak percaya dengan jawaban masuk akal Abu Nawas. Ia hanya terdiam, tanpa bisa membantah argumen Abu Nawas.