Gran Max Ikut Andil Gerakkan Perekonomian, Market Share Terus Melonjak
TOPANG UMKM: Tri Mulyono (kanan) membantu sales meyakinkan customer yang ingin memiliki kendaraan niaga Daihatsu Gran Max. Karena mudah perawatan, daya muat besar, dan hemat BBM, Grand Max telah banyak membantu pertumbuhan UMKM. -Foto : DAIHATSU FOR SUMEKS-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Penjualan dan market share mobil Daihatsu Gran Max Pick Up (PU) terus melonjak dan mendominasi di berbagai daerah.
Tahun 2023 lalu, berdasarkan data Gaikindo, secara nasional Gran Max menguasai pangsa pasar segmen pick up 4x2 low sebesar 49,1 persen karena terjual 43.896 unit dari total penjualan di segmen ini sebanyak 89.427 unit.
Data terkini yang dikeluarkan Gaikindo, sejak Januari hingga Mei 2024, market share Gran Max sudah mencapai 55,8 persen. Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI DSO), Tri Mulyono mengatakan Gran Max menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha, terutama di segmen UMKM.
Menurut Tri Mulyono, dengan menjadi pilihan utama bagi pelaku bisnis UMKM, Gran Max ikut menjadi penggerak perekonomian nasional. “Kami pun memiliki komitmen untuk memberikan efek kebermanfaatan yang luas terutama bagi pelaku UMKM, baik di tingkat bawah maupun menengah, melalui produk dan layanan yang kami miliki, khususnya Gran Max,” tutur Tri.
Disebutkan, Gran Max PU merupakan pemain market PU 4x2 Low yang menyediakan lebih banyak pilihan varian produk yang disesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia. Mobil itu memiliki dua pilihan kapasitas mesin 1300 cc dan 1500 cc yang terbukti lebih tangguh di segala medan dan irit BBM.
BACA JUGA:Daihatsu Raih Penjualan Terbaik di Mei Sebesar 76 Ribu Unit
BACA JUGA:Gran Max PU Topang Bisnis UMKM, Kontributor Utama Daihatsu, Cetak Penjualan Tinggi
Pihaknya memahami kebutuhan pelaku usaha, terutama UMKM untuk terus bisa menjalankan bisnisnya dengan lancar setiap harinya, tentunya dengan investasi waktu dan biaya seefisien mungkin. Karena itu, lanjut Tri Mulyono, pihaknya menyediakan paket bundling service Gran Max PU yang sudah mengcover jasa service, parts, dan bahan yang diperlukan sesuai syarat dan ketentuan berlaku hingga 30.000 km atau dua tahun.
Sebelumnya, Kadin Indonesia menyebutkan, peran UMKM sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Tercatat, pada 2023, pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 66 juta, tumbuh 1,25 persen dari tahun 2022 yang sebanyak 65,46 juta UMKM. Kontribusi UMKM mencapai 61% dari PDB Indonesia atau setara Rp9.580 triliun.
Menurut Kadin, selain memberi kontribusi besar bagi PDB, UMKM juga memiliki andil dalam menyerap tenaga kerja yakni sekitar 117 juta pekerja atau 97% dari total tenaga kerja. Terpisah, Kepala Wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur AI DSO, Tulus Pambudi menjelaskan animo pelaku usaha terhadap Gran Max cukup besar. Saat ini peminat Gran Max dari Indonesia bagian Timur didominasi segmen pertanian dan perkebunan, perdagangan, perikanan, dan jasa angkutan.
Dengan pertimbangan perawatan murah, parts gampang dicari, dan multifungsi, ia optimistis gran Max terus menjadi pilihan para pelaku bisnis. Hal itulah yang membuat ia yakin bisa mencapai target market share tahun 2024 ini sebesar 72,91 persen.
BACA JUGA:Daihatsu Raih Penjualan 60 Ribu Unit
BACA JUGA:WOW! Cicilan Daihatsu Sigra Hanya 900 Ribuan, Segini DP yang Harus Dibayar Jika Mau Memilikinya
Sejumlah pelaku usaha mengakui keandalan Gran Max. Seperti yang disampaikan Bagaswara, pimpinan di Jayaco dan Distraco, perusahaan yang menjadi mitra PLN di Kalimantan Timur. Pihaknya memiliki Gran Max PU sebanyak 101 unit. Seluruh kendaraan itu disewakan ke PLN untuk kegiatan operasional hingga ke pelosok.