PT Sampoerna Agro Tbk menerima penghargaan dari Menteri Pertanian Republik Indonesia sebagai perusahaan dengan Capaian Kemitraan Terluas Dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) secara nasional, dan diterima langsung oleh Head of Corporate Affair, Legal & Plasma PT. Sampoerna Agro Tbk Eris Ariaman.

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan pada hari Senin tanggal 27 Februari 2023, di Hotel Pullman Jakarta.

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo pada pembukaan acara Rapat Koordinasi Sawit Nasional tersebut mengatakan,  diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi petani, dan juga perusahaan dalam mempercepat dan mensukseskan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). PSR merupakan salah satu Program Nasional yang sangat penting untuk peningkatan pendapatan dan perekonomian petani kelapa sawit. Kebijakan dan koordinasi yang baik antar kelembagaan sangat diperlukan.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Pemerintah sebagai pengakuan atas keberhasilan program replanting kebun plasma binaan PT Sampoerna Agro Tbk di Sumatera Selatan, yang telah dan sedang dikerjakan sejak tahun 2019 sampai saat ini yang secara luasan paling besar di seluruh Indonesia yang dikerjakan oleh perusahaan kelapa sawit swasta.

Head of Corporate Affair, Legal & Plasma PT. Sampoerna Agro Tbk Eris Ariaman saat menghadiri dan menerima penghargaan tersebut mengatakan, pihaknya sangat bangga dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI kepada kami sebagai Perusahaan dengan Capaian Kemitraan Terluas dalam Program PSR. Penghargaan menambah semangat dan motivasi bagi pihaknya  untuk terus bekerja keras dalam mendukung percepatan Program PSR. "Pencapaian dan keberhasilan ini atas dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, yaitu Pemerintah, BPDPKS, perbankan dan tentunya para petani plasma sendiri yang menginginkan kesuksesan mereka di siklus 25 tahun pertama untuk berlanjut pada siklus 25 tahun berikutnya”ucapnya bangga.

Eris Ariaman menambahkan,  planting material untuk peremajaan kebun plasma menggunakan bibit unggul DxP Sriwijaya produksi PT Binasawit Makmur, anak perusahaan Sampoerna Agro. Berdasarkan hasil panen di perkebunan yang menggunakan bibit DxP Sriwijaya yang kebunnya dikelola dengan standar agronomi yang baik terbukti produktivitas TBS per hektarnya sangat memuaskan sehingga perusahaan meyakini bahwa replanting kebun plasma ini dapat semakin meningkatkan taraf kesejahteraan dan perekonomian para petani plasma seiring dengan semakin meningkatnya hasil panen.

PT Sampoerna Agro Tbk merupakan perusahaan agribisnis yang memiliki dan mengelola perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.(Adv)