Adanya penggeledahan di kantor PT SMS dan juga pemeriksaan para saksi sudah didengar Gubernur Sumsel H Herman Deru. Kemarin siang, usai menerima audiensi di kantornya, orang nomor di Sumel itu pun angkat bicara.

Kepada wartawan, dia mengatakan, kedatangan tim penyidik KPK ke Sumsel bisa jadi untuk mencari tambahan alat bukti terkait kasus yang sedang ditangani tersebut.

Secara tersirat dia meminta manajemen PT SMS untuk kooperatif terkait penyidikan dugaan korupsi kerja sama dalam pengangkutan batu bara pada perusahaan itu oleh KPK.

Deru meminta pimpinan dan staf PT SMS untuk memberikan pernyataan secara jujur ketika dimintai keterangan. “Kepada segenap jajaran PT SMS, kalau ada pertanyaan dari KPK atau tim penyidik jawab saja dengan sejujurnya,” pintanya.

Diketahui, pada 7 Februari 2023, KPK periksa Dirut PT SMS, Adi Tenggana Wirabhakti serta Manager Teknik dan Operasional PT SMS, Gierry Helvan. Penyidik juga telah meminta keterangan dari Alim Pratikno (Plt VP Legal Dispute Resolution) dan seorang lagi dari pihak swasta.

Sebelum penggeledahan 27 Februari 2023, tim KPK juga telah melakukan itu pada 30 dan 31 Agustus 2022 lalu. Sudah banyak dokumen dan barang bukti lain yang disita untuk kepentingan penyidikan. Dalam kasus ini diduga ada pengeluaran uang tanpa dilengkapi laporan pertanggungjawaban dari kas keuangan PT SMS.(*/yun)