Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Terhambat, Banyak Penerbangan Alami Keterlambatan

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mencatat tingginya angka keterlambatan penerbangan dari jadwal yang telah direncanakan.-Foto: Kemenag-

Kategori kedua adalah keterlambatan 1-2 jam dari jadwal semula, yang dialami oleh 15 kloter. Sementara kategori ketiga adalah keterlambatan antara 30-60 menit, yang dialami oleh sembilan kloter.

“Secara keseluruhan, ada 32 dari 58 kloter yang mengalami keterlambatan penerbangan. Ini berarti lebih dari 50% kloter mengalami penundaan,” tegas Saiful Mujab.

BACA JUGA:Jamaah Haji Empat Lawang Meninggal di Tanah Suci

Saiful Mujab berharap Garuda Indonesia dapat fokus memperbaiki kinerja penerbangannya selama sisa periode pemulangan jemaah haji.

Ia menekankan pentingnya kesiapan pesawat dan kru agar keterlambatan tidak terus berulang.

"Jangan sampai jemaah haji terus dirugikan karena keterlambatan Garuda. Saya harap Garuda fokus memperbaiki kinerja dan memastikan jadwal penerbangan tidak terlambat," tutupnya.

Proses pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan berlangsung hingga 3 Juli 2024.

Setelah itu, pemulangan akan beralih fokus pada jemaah haji gelombang kedua melalui Bandara AMAA Madinah, mulai 4 hingga 21 Juli 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan