Bantu Upaya Pemadaman 3 Rumah Terbakar, Kaki Alami Luka Bakar Melepuh
KAKI RENDAM AIR : Seorang warga yang kakinya terluka bakar saat membantu pemadaman kebakaran di Desa Selapan Ilir, merendamkan kakinya ke air dalam baskom.-ist-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Tiga rumah warga di lingkungan RT 09, Desa Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, diamuk si jago merah. Seorang warga mengalami luka bakar melepuh di kaki, saat membantu upaya pemadaman api di TKP yang sulit dijangkau mobil damkar.
“Ada warga yang kakinya terkena luka bakar karena membantu pemadaman tadi. Akses menuju lokasi sulit dijangkau mobil karena jalan setapak, untung ada motor damkar mini,” ucap anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Tulung Selapan, Asmara, kemarin.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Jumat, 28 Juni 2024. ”Api berhasil dipadamkan hingga proses pendinginan selama lebih kurang 2 jam. Tidak ada korban jiwa, tapi barang-barang dalam rumah korban tidak dapat diselamatkan,” tambah Asmara.
BACA JUGA:Awas, Kebakaran Lahan Dekat Tol Palindra Membuka Musim Karhutla di OI, Ini Tindakan.BPBD!
BACA JUGA:2 Kebakaran di Pondok Pesantren Kota Santri dalam Kurun 6 Jam, Ini Penyebab dan Kerugian yang Ditimbulkan
Musibah kebakaran ini akan segera dilaporkan ke Dinas Sosial Kabupaten OKI, agar para korban kebakaran mendapatkan bantuan. Diketahui, rumah-rumah yang terbakar itu terbuat dari kayu. Milik Las, Iskandar, dan Riska Oktari.
Kades Selapan Ilir H Yendi Asmedi, mengatakan rumah yang habis terbakar milik Las, Iskandar, dan Riska Otari. “Ada juga rumah milik Edi, yang rusak ringan. Saat kejadian, penghuni rumah yang pria sedang ke masjid untuk menunaikan salat Jumat,” terangnya.
Sementara saat kejadian, Yensi Asmedi sendiri dalam perjalanan ke Palembang. Usai menyerahkan senpi rakitan milik warga ke Polsek Tulung Selapan. “Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, cek seluruh aliran listrik dan kompor dalam kondisi aman saat ditinggal,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada Rabu pagi, 26 Juni 2024, tiga rumah warga juga ludes terbakar. Lokasinya di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat. Tiga rumah yang terbakar, milik Sugito, Hairul, dan Feriansyah. Kejadiannya sekitar pukul 08.15 WIB.
BACA JUGA:Kebakaran Melanda Dua Pesantren di Ogan Ilir, Kerugian Besar Tanpa Korban Jiwa
BACA JUGA:Api dari Tungku Pembakaran, Diduga Picu Kebakaran Pabrik Kecap di Talang Keramat
”Korban (Sugito) sedang berada di rumah, terdengar suara benda jatuh di lantai atas rumah panggungnya. Saat dicek ke atas, terlihat api sudah membesar,” terang Kapolsek Jarai Iptu Dharma Putra.
Korban langsung lari ke luar rumah, meminta pertolongan warga. Dugaan sementara penyebab kebakaran dari hubungan arus pendek listrik atau korsleting. “Selanjutnya warga bergotong royong melakukan pemadaman, serta datang satu mobil pemadam kebakaran,” pungkasnya.
Masih pada Rabu, 26 Juni 2024, musibah kebakaran juga terjadi di Jl Kapten A Rivai, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin. Rumah milik Mardia, yang terbakar sekitar pukul 03.00 WIB. Kerugian yang ditimbulkan, mencapai ratusan juta rupiah.
Penghuni rumah sudah tertidur lelap. Mereka terbangun, terkejut bau asap yang menyengat dan melihat api sudah membesar di bagian atap rumah. Sontak para penghuni berlarian ke luar rumah, tanpa sempat menyelamatkan barang-barang berharga.
“Rumah yang telah menjadi tempat tinggal kami hangus terbakar begitu cepat," ucap Mardia sedih. Kapolsek Sekayu AKP Rama Yudha SH, menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Namun untuk kepastiannya, masih dalam penyelidikan. (uni/air)