Bidar: Tradisi Abadi Masyarakat Sumsel di Sungai Musi, Warisan dari Sriwijaya

Semangat dan kebersamaan masyarakat Palembang terlihat dalam setiap kayuhan perahu bidar di Sungai Musi. Foto: sumateraekspres.id--

Dengan upaya pelestarian yang terus dilakukan, tradisi ini diharapkan akan terus hidup dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.

Dalam lomba perahu bidar di sungai Musi, Palembang, biasanya digunakan beberapa jenis perahu tradisional. Beberapa di antaranya adalah:

1. Bidar: Perahu ini merupakan jenis perahu khas Palembang yang digunakan dalam lomba.

Bidar memiliki bentuk unik dengan ujung yang melengkung dan bagian tengah yang lebih lebar. Biasanya, bidar diberi hiasan dan warna-warna cerah.

BACA JUGA:Penyerahan Senpi Tanpa Amunisi oleh Ketua Adat Bali di Mesuji Makmur, Kapolres: Wujudkan OKI Bebas Senjata Api

BACA JUGA:Tak Hanya Lansia, Usia Muda Juga Rentan Terkena Diabetes, Ini Penyebab dan Ciri-cirinya

2. Perahu Hias: Selain bidar, perahu hias juga ikut meramaikan acara. Perahu hias ini dihias dengan berbagai ornamen, bendera, dan dekorasi yang menarik.

Peserta berlomba untuk menciptakan perahu hias yang paling indah dan kreatif.

3. Perahu Tradisional Lainnya: Terkadang, peserta juga menggunakan perahu tradisional lainnya, seperti jukung atau ketinting, tergantung pada aturan dan tema lomba. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan