Percepatan Penurunan Stunting

--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field memperkuat komitmen dan memperluas intervensi dalam mempercepat penurunan angka kasus stunting di wilayah Kota Prabumulih dengan memberikan bantuan 240 kotak susu formula untuk 8 anak stunting di 4 kelurahan di Kota Prabumulih. 

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wanita Patra (PWP), yang secara simbolis diserahkan oleh Ketua PWP Zona 4, Titik Djudjuanto, dan diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Prabumulih Barat, Wallia illana, di Gedung Patra Ria, Selasa (11/6).

BACA JUGA:Gerakan Serentak Tekan Stunting

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Ikut Tangani Stunting

Program ini seiring dengan kebijakan pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Prabumulih yang menginstruksikan percepatan penurunan angka stunting dengan target pada tahun 2024 ini  mencapai 100 persen, sehingga Pemerintah Kota Prabumulih juga terpacu untuk menanggulangi dan mencegah stunting melalui berbagai program.

Pada tahun 2023 Senior Manager PEP Prabumulih Field mendapat penghargaan sebagai Bapak Asuh Stunting dari Wali Kota Prabumulih, menjadi pemicu kami memperkuat komitmen untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kota Prabumulih.

Senior Manager PEP Prabumulih Field, M Luthfi Ferdiansyah, menyebutkan Kota Prabumulih sebagai lokasi percontohan untuk penanganan stunting dengan menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat, PEP Prabumulih Field juga memberikan dukungan penuh dengan bekerja sama terhadap Puskesmas Prabumulih Barat dalam pelaksanaan program percepatan penurunan angka stunting guna mencapai target bersama dalam menekan prevalensi stunting di Kota Prabumulih.

"Melalui kerja sama dengan Puskesmas Prabumulih Barat dan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, kami optimis presentase angka stunting akan semakin menurun, sejalan dengan penanganan stunting yang mengimplementasikan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat.

Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penerima manfaat," ungkap Luthfi Ferdiansyah.

Kepala Puskesmas Prabumulih Barat, Wallia Illana, mengucapkan rasa syukur atas strategi dan partisipasi aktif dari berbagai sektor, khususnya PEP Prabumulih Field.

BACA JUGA:Launching PSA, Sumsel Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Tercepat di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Audit Kasus, OKI Target Zero Stunting

“Sejak 4 Tahun terahir, angka stunting di Prabumulih mengalami penurunan sejak tahun 2021 dengan jumlah kasus 55 orang anak, tahun 2022 turun dengan jumlah kasus 24 orang anak, tahun 2023 menjadi 13 orang anak, dan tahun 2024 kembali turun menjadi 8 orang anak, angka stunting di Kota Prabumulih berhasil turun secara konsisten yakni 14,61 persen pada 2023,” jelasnya.

Program penanganan stunting ini telah mendukung pencapaian dari tujuan pembangunan berkelanjutan/SDGs yakni tujuan 3 kesehatan yang baik dan Kesejahteraan, tujuan 10 mengurangi ketimpangan, dan tujuan 17 Kemitraan untuk mencapai tujuan. (chy/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan