https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sepeda Motor Mogok di Perlintasan Rel, PHL DLH Palembang Temui Ajal Tersambar Kereta Api

TEWAS: Personel Polsek Kertapati, Polrestabes Palembang, termasuk Polsuska, mendatangi TKP korban tewas tertabrak KA, PHL dari DLH Palembang, Selasa pagi (25/6). -FOTO: IST-

*PHL DLH Palembang Tewas Tersambar KA

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Keluarga besar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang, berduka. Salah seorang pegawai harian lepas (PHL), Agus Tri Budi (36), menemui ajalnya tertabrak kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu, kawasan Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Selasa (25/6) pagi. 

Saat kejadian, Selasa pagi, 25 Juni 2024, Agus tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio 125 nopol BG 3550 ABD. Diduga mesin motornya mati mendadak, saat melintas perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut. Biasanya karena akan ada KA melintas dan sudah dekat.

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Jauhi Narkoba, Ini Kepala BBN Prabumulih

BACA JUGA:Wujudkan Kader Posyandu Terintegrasi, Gelar Jambore Kader PKK se-Kota Palembang

Korban dalam perjalanan ke rumahnya, di Jl Majapahit 9, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring. “Motornya mogok di perlintasan rel. Tidak lama datang kereta api dari arah Stasiun Kertapati. Jarak sudah dekat, dia (korban) tidak bisa menghindar lagi,” ucap saksi Jamil (48).

Menurutnya, kejadian itu sekitar pukul 20.00 WIB.  Korban terpelanting bersama sepeda motornya. Motornya ringsek berat, korban meninggal dunia di tempat. “Selain tertabrak kereta api, korbang yang terpental kepalanya juga terbentur batu,” tambah Jamil, warga Jl Abikusno CS, Kecamatan Kertapati.

Pihak dari Polsek Kertapati dan Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang, lalu mengidentifikasi dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit. “Begitu mendapatkan kabar dari warga tadi, kita langsung meluncur ke TKP dan benar, korban sudah meninggal dunia di TKP,” kata Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan.

Korban tewas, usai tertabrak kereta api. Disebutnya, jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang. “Keluarganya sudah dihubungi. Kami juga telah lakukan Olah TKP, sekaligus meminta keterangan dari para saksi dan warga yang ada di TKP,” ucapnya. (*)

 

 

 

 

Tag
Share