Harga Gas Melon Melambung

KOSONG: Sejumlah pangkalan gas melon di wilayah OKI mengalami kekosongan dan kelangkaan. Akibatnya terjadi lonjakan harga gas melon di wilayah tersebut. -FOTO: NISA/SUMEKS-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kelangkaan gas melon masih terjadi di wilayah OKI. Khusus di Kayuagung harga gas melon mencapai Rp27 ribu-Rp30 ribu per tabung.

Lisa, warga Kayuagung mengaku, sudah hampir sebulan terakhir harga gas melon melambung biasanya di warung jual Rp20 ribu/tabung sekarang jadi Rp27 ribu/tabung." Alasan pemilik warung mengatakan gas di pangkalan banyak kosong," keluhnya kemarin (25/6).

BACA JUGA:Kementerian ESDM Bakal Seleksi Penugasan Penyediaan dan Pendistribusian LPG 3 Kg Tahun 2025

BACA JUGA:Warga OKUT Keluhkan Gas Melon Rp50 Ribu, Pertamina Tegaskan Pasokan Lancar

Entah apa yang menyebabkan gas melon ini langka. Padahal seperti dirinya seminggu sekali mengisi tabung kalau harga seperti ini bingung juga.

Senada diungkap Markoni, warga Desa Bungin Tinggi Kecamatan Sirah Pulau Padang, harga gas melon di pangkalan Rp25 ribu/tabung. "Itu kami beli di pangkalan, kalau di warung lebih mahal lagi,"bebernya.

Bahkan di pangkalan saja banyak kosong dari informasi yang ia dengar ada dari pangkalan yang sengaja menjual gas melon ke wilayah Karang Agung Banyuasin sehingga sulit mencari gas melon.

Ia meminta kepada dinas terkait dapat melakukan sidak terkait langkanya gas melon ini, agar  warga tidak lagi kesulitan. Kalau saat puasa lalu tidak sulit nyari gas melon bahkan pangkalan menawarkan keliling gas melon.

Terpisah Manager PT Sarana Agung Gas, M Fathoni mengungkapkan, banyak sekali  media maupun pemilik pangkalan yang menanyakan kelangkaan ini.

"Kami tidak mengetahui penyebabnya karena kalau kami mendiskusikan ke pangkalan seperti biasa,"imbuhnya.

BACA JUGA:Mulai Langka di Martapura, Warga Harus Keliling Cari Gas Melon, Waduh!

BACA JUGA:Pangkalan Tutup, Warga Lubuklinggau Kesulitan Gas Melon

Setiap hari ada  28-30 unit truk  mendistribusikan gas melon ini ke pangkalan yang tersebar  di OKI satu unit truk berisi lebih kurang 560 tabung. Kalau soal kelangkaan tersebut silakan tanya dengan Dinas Perdagangan OKI.

Pihaknya hanya mengisi dan mendistribusikan saja.  Sejauh ini semua aman, mudah-mudahan sampai nantinya semua berjalan lancar tanpa ada hambatan pengiriman gas melon. Karena puasa itu tingkat konsumsi tinggi.(uni/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan