Menuju Piala Dunia 2026: Ketika Mimpi Timnas Indonesia Segera Jadi Kenyataan!

Reporter: Adi |

Editor: Novis |

Selasa , 25 Jun 2024 - 09:17

Argentina saat juara Piala Dunia 2022, sedangkan Indonesia melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2026, mencetak sejarah dengan lolos ke babak ketiga. Foto: fifa--

5. Jerman Barat (1954)

Dampak dari perang dunia, negara Jerman ini terpecah menjadi Jerman Barat dan juga Jerman Timur.

Pada Piala Dunia tahun 1954 tersebut, Jerman Barat menjadi kampiun dengan mengalahkan Hungaria 3-2 pada babak final tersebut.

6. Brazil (1958)

Pada Piala Dunia 1958, Brazil menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya di dalam keikutsertaannya di Piala Dunia.

Di babak final ini, Brazil mengalahkan Swedia dengan skor telak 5-2.

7. Brazil (1962)

Kedigdayaan Brazil mempertahankan gelar juara kembali diuji. Pada babak final lawan Cekoslovakia ini, berhasil menjadi juara usai mengalahkan Cekoslovakia dengan skor 3-1.

8. Inggris (1966).

Negara Ratu Elizabeth ini menjadi juara di Piala Dunia 1966 usai kalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2 di babak final.

9. Brazil (1970)

Pada gelaran Piala Dunia 1970, negeri Pele ini menjadi juara dunia usai mengalahkan Italia dengan skor telak 4-1 tersebut dan ini menempatkan Brazil saat itu meraih gelar Piala Dunia untuk ketiga kalinya.

10. Jerman Barat (1974)

menuju piala dunia 2026: ketika mimpi timnas indonesia segera jadi kenyataan!                            sumateraekspres.id - menjadi juara di event piala dunia tentunya menjadi impian setiap negara di dunia.
hal ini tidak hanya mengangkat nama negara, akan tetapi bagi para pemainnya sendiri. di dalam sejarahnya, piala dunia merupakan event kejuaraan terbesar sepak bola sejak pertama kali tahun 1930- hingga saat ini memasuki gelaran ke 23. 
adapun beberapa negara yang menempati negara juara dunia di event 4 tahunan dari tahun 1930-2022 sebagai berikut.
1. uruguay (1930)
negara yang berada di amerika selatan ini merupaka negara pertama yang jadi juara piala dunia. uruguay menanti juara setelah mengalahkan argentina di pertandingan babak final dengan skor 4-2 untuk uruguay
2. italia (1934)
negeri pizza dan sphagetti ini merupakan juara di piala dunia 1934. di momen yang mempertemukan italia vs cekoslovakia ini, italia jadi juara piala dunia usai menang tipis dengan skor 2-1
baca juga:rekrutmen cpns dan pppk 2024 kemenkumham: formasi penjaga tahanan untuk lulusan sma, ini syaratnya!
baca juga:garda biru resmi mendukung hdcu dan berlian di pilkada lahat, begini antusiasmenya!
3. italia. (1938)
pada gelaran ketiga piala dunia, italia pada piala dunia 1938 mampu mempertahankan gelar tersebut usai mengalahkan hungaria di babak final dengan skor 4-2
4. uruguay (1950)
akibat perang dunia ii yang berkecamuk  dan beberapa negara terlibat di dalamnya, piala dunia yang seharusnya digelar tahun 1942 dan 1946 ini ditiadakan.
hingga pada akhirnya kembali digelar tahun 1950. pada momen tersebut, uruguay menanti juaranya setelah mengalahkan brazil dengan skor 2-1.
5. jerman barat (1954) 
dampak dari perang dunia, negara jerman ini terpecah menjadi jerman barat dan juga jerman timur.
pada piala dunia tahun 1954 tersebut, jerman barat menjadi kampiun dengan mengalahkan hungaria 3-2 pada babak final tersebut. 
6. brazil (1958)
pada piala dunia 1958, brazil menjadi juara piala dunia untuk pertama kalinya di dalam keikutsertaannya di piala dunia.
di babak final ini, brazil mengalahkan swedia dengan skor telak 5-2. 
baca juga:pengamat politik ini sebut dukungan rakyat jadi kunci keberhasilan muchendi dan supriyanto di pilkada oki 2024
baca juga:banyak yang belum tahu, rupanya rumput liar bermanfaat untuk lingkungan, yuk simak 10 ulasan manfaatnya
7. brazil (1962)
kedigdayaan brazil mempertahankan gelar juara kembali diuji. pada babak final lawan cekoslovakia ini, berhasil menjadi juara usai mengalahkan cekoslovakia dengan skor 3-1.
8. inggris (1966).
negara ratu elizabeth ini menjadi juara di piala dunia 1966 usai kalahkan jerman barat dengan skor 4-2 di babak final.
9. brazil (1970) 
pada gelaran piala dunia 1970, negeri pele ini menjadi juara dunia usai mengalahkan italia dengan skor telak 4-1 tersebut dan ini menempatkan brazil saat itu meraih gelar piala dunia untuk ketiga kalinya. 
10. jerman barat (1974)
meski kalah 4-1 melawan brazil di piala dunia 1970, namun jerman barat mampu comeback dan menjadi juara di piala dunia 1974 usai mengalahkan belanda di babak final dengan skor tipis 2-1.
11. argentina (1978).
walau masuk dan lolos ke babak final pada piala dunia, namun belanda belum mampu menjadi juara di tahun 1978. bahkan babak final, belanda yang menjadi unggulan pada event tersebut, malah kalah di babak final dari argentina dengan skor 3-1 tadi untuk keunggulan argentina.
12. italia (1982)
tahun 1982, italia kembali menjadi jawara usai mengalahkan jerman barat di babak final dengan skor 3-1
baca juga:kur mandiri 2024, opsi kredit usaha dengan bunga rendah hingga rp500 juta
baca juga:pdam tirta agung tingkatkan kualitas air bersih di cinta raja, ini kata direktur perumda tirta agung!
13. argentina (1986) 
dalam pertandingan piala dunia 1986, di saat itu argentina menjadi negara terkuat dan meraih piala dunia usai mengalahkan jerman barat dengan skor 3-2.
di momen ini, argentina yang diperkuat oleh maradona ini membuktikan nama besarnya di dalam membantu perjuangan argentina di piala dunia 1986.
14. jerman barat
momen rivalitas antara jerman barat dan argentina kembali terlihat pada saat piala dunia 1990. di momen tersebut, jerman barat mampu mengalahkan argentina usai menang di babak final dengan skor tipis 1-0 tersebut. 
15. brazil (1994) 
meski diperkuat oleh roberto baggio, akan tetapi italia saat itu belum bisa menjadi juara usai kalah 3-2 di babak pinalti.
hal ini setelah dalam waktu normal atau 120 menit pertandingan, pemain brazil dan italia tidak ada yang mencetak gol. 
16. perancis (1998) 
pada event piala dunia 1998 yang digelar di perancis sebagai tuan rumah, meraih hasil maksimal dan menjadi juara untuk pertama kalinya. bahkan di babak final, negara yang diperkuat zinedine zidane mengalahkan brazil dengan skor 3-0 tanpa balas. 
17. brazil (2002) 
setelah dibuat malu oleh perancis di piala dunia 1998 dengan skor telak 3-0. namun di piala dunia 2002, brazil bisa comeback dan menjadi juara piala dunia 2002 setelah mengalahkan jerman 2-0 di babak final.
18. italia (2006) 
tahun 2006, italia menjadi juara keempat kalinya di tahun 2006. di babak final yang mempertemukan dua negara mode harus berlangsung dalam babak penalti setelah di babak normal kedua negara hanya meraih skor 1-1
. di babak penalti, italia menjadi juara usai mengalahkan perancis 5-3. pada piala dunia, terjadi peristiwa yang terkenal yakni di saat zinedine zidane menanduk dada bek italia, marco materazzi di babak final. 
baca juga:pesan kadin kominfo prabumulih: jauhi narkoba untuk masa depan cerah!
baca juga:info: pln up3 palembang umumkan pemadaman listrik 4 jam hari ini selasa, 25 juni 2024, cek wilayah terdampak!
19. spanyol (2010)
untuk pertama kalinya, negeri matador ini menjadi juara usai menang tipis 1-0 lawan belanda di babak final. 
20. jerman (2014) 
jerman menjadi juara edisi ke 20, setelah di  babak final mengalahkan argentina dengan skor tipis 1-0. walaupun diperkuat leonel messi, argentina hanya finis di posisi kedua di piala dunia 2014 yang digelar di brazil tersebut. 
21. perancis (2018) 
event yang digelar di negara valdimir putin ini, negara napoleon bonaparte inj di babak final mengalahkan kroasia dengan skor 4-2 di pertandingan yang digelar di stadion luzhiniki, moskwa.
22. argentina (2022)
turnamen yang berlangsung di qatar ini, pasukan argetina yang diperkuat leonel messi cs ini mengalahkan peranvis lewat adu penalti dan menang 4-2. sedangkan di babak normal perancis yang diperkuat oleh kylian mbappe ini menahan imbang 3-3. 
23.  piala dunia 2026 
 pada piala dunia 2026 yang digelar di tiga negara yakni kanada, amerika serikat dan meksiko ini akan mempertandingkan 104 laga dengan melibatkan 48 tim dari seluruh dunia.
di piala dunia 2026, indonesia catat sejarah dengan lolos babak ketiga untuk menjalani penyisihan untuk pertama kali di bawah asuhan pelatih korea, shin tae yong tersebut.