Pagi Sekolah, Malam Pengajian
*Aktivitas 18 Anak Panti Asuhan Korban Kekerasan
PALEMBANG - Secara fisik dan mental, kondisi ke-18 anak Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin (FAA) terus membaik. Tiga hari pascadipindahkan ke Sentra Budi Perkasa di Jl Sosial Km 5, mereka mulai beraktivitas seperti biasa.
“Masuk hari ketiga ini, semua anak-anak sudah bersekolah seperti biasa. Cuma hari ini ada satu anak yang izin, tidak sekolah karena mengambil pakaiannya,” ungkap Kepala Sentra Budi Perkasa Kementerian Sosial (Kemensos), Wahyu Dewanto, kemarin (28/2).
Menurutnya, untuk transportasi anak-anak itu sudah disiapkan. Mereka masih diasesmen. Ada pendampingan oleh psikolog. “Kalau untuk tahap intervensi belum dilakukan. Itu tahapnya tidak langsung selesai,” jelasnya. BACA JUGA : Pedagang Mengeluh Sepi
Asesmen dilakukan melihat keperluan anak-anak itu. Diharapkan selesai satu atau dua minggu ke depan. “Jika ada trauma psikis berarti harus ditindaklanjuti pendampingan psikolog dan konseling,” kata Wahyu.
Menurutnya, anak-anak korban kekerasan pemilik Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin membutuhkan perhatian. Salah satunya pemeriksaan kesehatan rutin. “Jangan hanya datang sata viral saja, tapi selanjutnya sepi,” imbuhnya.
Sedangkan intervensi dilakukan sesuai kebutuhan. Jika butuh konseling, maka tenaga konseling yang akan didatangkan. Terkait kesehatan, bisa perawat yang turun.