INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID -  Sekda Ogan Ilir, Muhsin Abdullah digadang-gadangkan beberapa pihak sebagai salah satu alternatif calon bupati yang dapat berpasangan dengan Panca Wijaya Akbar.

Panca diminta beberapa tokoh menimbang-nimbang soal pasangan duet itu di Pilkada OI 2024 mendatang.

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Sebar 17 Sapi Kurban, Bupati dan Wabup Kompak Sholat Ied di Masjid Annur

BACA JUGA:Disdikbud Ogan Ilir Terima Penghargaan HPN, Bersinergi dengan PWI untuk Memajukan Pendidikan 

Fungsionaris DPD Partai Golkar Sumatera Selatan, Herman Firdaus berpendapat sebagai putra daerah Ogan Ilir, dirinya ingin ada lompatan pembangunan. 

Meskipun diyakininya, elektabilitas Panca masih tetap unggul dan bakal memenangkan di periode kedua. "Kami menerima hasil survei Jarkomi Sumsel bahwa elektabilitas Pak Muhsin itu 58 persen," ujar mantan Plt Ketua DPD Golkar Ogan Ilir ini. 

Sementara elektabilitas Ardani baru mencapai 14,6 persen dan Wahyudi Maruwan 10,0 persen.

‘’Hal ini kemungkinan karena Muhsin sudah banyak pengalaman melakoni berbagai jabatan di Ogan Ilir. Sehingga membuatnya banyak dikenal masyarakat,’’ katanya.

Dikatakan, Muhsin bisa jadi alternatif,  pertimbangannya, dia memulai karier dari nol dan beliau mampu mengakselerasi pembangunan.  ‘’Tapi bukan berarti Pak Ardani selama ini tidak bagus," jawab Herman.

Ketua Harian DPD Partai Golkar OI, Irwan Noviatra mengatakan, dari segi popularitas, Muhsin Abdullah populer karena sudah malang-melintang sebagai birokrat sejak di Ogan Komering Ilir (OKI) atau sebelum pemekaran Kabupaten Ogan Ilir.

Beberapa posisi jabatan yang pernah dipegangnya, mulai dari ketua Karang Taruna, ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Lalu, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda).

Jaringan pergaulan Muhsin juga disebut mencakup berbagai kalangan. Seperti mulai dari kontraktor, generasi muda, maupun masyarakat secara keseluruhan.

"Elektabilitas beliau layak dimajukan sebagai alternatif calon wakil bupati untuk mendampingi Panca. Beliau juga asli dan tinggal di Ogan Ilir," katanya. 

Berbicara soal kesukuan, Panca dan Muhsin juga disebut berasal dari suku Pegagan. Meskipun makin beragam harusnya makin jadi kekuatan.