SUMATERAEKSPRES.ID-Kepala otoritas pemerintahan Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan berpidato di hadapan Kongres AS pada 24 Juli mendatang, dan Senator Amerika Serikat Elizabeth Warren ogah menghadiri kegiatan tersebut.

Dengan tegas pernyataan penolakan itu Warren sampaikan karena ia mengecap Netanyahu telah menciptakan bencana kemanusiaan.

"Ia (Netanyahu) juga telah menjelaskan bahwa ia tidak mendukung kebijakan AS untuk solusi dua negara yang akan memungkinkan rakyat Israel dan Palestina menentukan nasib sendiri, untuk hidup bermartabat," kata Warren melansir Anadolu.

"Lihat, kita perlu gencatan senjata, kita perlu mendapatkan kembali para sandera itu, kita butuh bantuan kemanusiaan, dan kita perlu memberikan kedua belah pihak dorongan besar untuk kembali ke meja perundingan dan menyusun solusi damai," paparnya.

Saat ditanya apakah Presiden AS Joe Biden juga harus dengan tegas menyatakan bahwa Netanyahu tidak boleh berbicara di depan Kongres, Warren menjawab bahwa itu adalah keputusan Sang Presiden.

BACA JUGA:Setelah Viral Ejek Palestina! 5 ABG dengan Entengnya Minta Maaf

BACA JUGA:MANTAP, Total Dana yang Terkumpul Dari Lelang Gitar Eross Sheila 0n 7 Untuk Palestina Capai Rp 335 juta

"Itu terserah presiden, tetapi saya tidak akan hadir," kata anggota Partai Demokrat AS tersebut.

Elizabeth Ann Warren lahir 22 Juni 1949 adalah seorang akademisi dan politikus asal Amerika Serikat.

Ia adalah anggota Partai Demokrat, dan Senator Amerika Serikat dari Massachusetts.

Ia menjabat sejak 2013. Seorang anggota Partai Demokrat dan dianggap sebagai orang yang progresif, Warren berfokus pada perlindungan konsumen, peluang ekonomi, dan social safety net (SSN) selama di Senat.

Dia adalah kandidat dalam pemilihan pendahuluan presiden Partai Demokrat 2020.

BACA JUGA:Mengupas Kedua Pejuang Palestina: Hamas dan Fatah, Begini Persamaan Tujuan, Perbandingan Ideologi dan Strategi

BACA JUGA:Bela Palestina, Kutuk Agresi Israel, Galang Donasi untuk Bantu Rakyat Palestina