Diduga Dibunuh dan Ditenggelamkan, Kaki Dirantai Pemberat Batu, Masih Mengapung di Sungai Musi, Ini Ciri Mr X
IDENTIFIKASI: Proses identifikasi Mx di dermaga Pelabuhan Boom Baru Palembang, setelah ditemukan mengapung di Sungai Musi bawah Jembatan Musi 4, Selasa malam (18/6). -FOTO: IST-
*Mayat Mr X Mengapung di Sungai Musi
*Ciri Tato di Kedua Tangan, Keloid di Dada dan Punggung
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Mayat pria diduga korban pembunuhan, mengapung di Sungai Musi, bawah Jembatan Musi 4, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang. Sengaja ditenggelamkan. Pergelangan kaki kanannya diikat sebuah rantai, dengan karung berisi batu sebagai pemberat.
Mayatnya pertama kali ditemukan pemancing ikan, berinisial RP (46), pada Selasa, 18 Juni 2024, sekitar pukul 22.30 WIB. Diduga sudah lebih dari 2 hari, karena kondisi mayat sudah membengkak dan mengaluarkan aroma tidak sedap.
Mendapat laporan temuan mayat tak dikenal, Ketua RT setempat menginformasikannya ke personel Satpolairud Polrestabes Palembang. Hanya saja Kasat Polairud Kompol Suprawira SH enggan berkomentar, disarankannya konfirmasi ke Kasi Humas Polrestabes Palembang.
BACA JUGA:Jadwal Masuk dan Libur Sekolah Semester 1 dan 2 Tahun 2024/2025 Telah Dirilis, Catat Tanggalnya!
Setelah dievakuasi bersama warga ke Pelabuhan Boom Baru, dilanjutkan identifikasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang. “Sudah dibawa ke RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang, guna dilakukan visum et repertum," kata Kasi Humas Kompol Evial Kalza SE MH, kemarin.
Mantan Kapolsek Sako dan Kalidoni itu mengatakan wajah korban sudah tidak bisa dikenali lagi. Ciri fisiknya, tinggi badan lebih kurang 160 sentimeter (cm), rambut pendek warna hitam lurus, dan bertubuh gempal.
Saat ditemukan, Mr X itu mengenakan baju kaus oblong warna abu-abu dan celana pendek warna cokelat. Isu yang berkembang, korban dibunuh lalu ditenggelamkan. “Saat ini Satpolairud dan Satreskrim Polrestabes Palembang masih melakukan penyelidikan, untuk mengungkap motifnya. Tunggu ya,” imbuhnya. Sementara untuk penyebab kematian korban, masih menunggul hasil visum.
Terpisah, dokter forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang dr Indra Sakti Nasution SpF, mengatakan dari kondisi mayatnya, korban diduga sudah lebih dari 2 hari mengapung di Sungai Musi tersebut.
Ciri khusus Mr X itu, memiliki gambar tato di kedua pergelangan tangannya. Kemudian, tanda spesifik ada luka keloid (parut) pada dada kanan dan punggungnya. “Ada jaringan parut, berarti korban pernah mengalami pengobatan (luka pada kulitnya),” jelas dr Indra.
Usia korban, diperkirakan berumur 30-40 tahun. Ada juga bekas luka memar di tangan dan kaki Mr X tersebut. ”Kami tidak bisa memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan. Kami hanya melakukan pemeriksaan luar (visum), lukanya memar di kaki dan tangan,” tukasnya. (*)