Kebersamaan Masyarakat Desa Tambangan dalam Tradisi Rame Idul Qurban, Ini Keseruannya!
Menjaga tradisi, merajut kebersamaan - Desa Tambangan rayakan Idul Qurban dengan Tradisi Rame. Foto: triawan/sumateraekspres.id--
Acara ini memang berlangsung setiap tahun, dan dilaksanakan usai pelaksanaan salat hari raya qurban. Hendar warga yang sempat dibincangi mengatakan.
Sedekah Ramo ini merupakan tradisi lintas generasi yang diturunkan oleh leluhur tempo dulu.
BACA JUGA:Ribuan Kantong Daging Kurban Siap Dibagikan Masjid Agung SMB Joyo Wikramo Palembang
BACA JUGA:Botia, Si Ikan Hias Eksotik Asli Muba: Terancam Punah dan Butuh Perlindungan!
"Inti sedekah Ramo itu, kita masyarakat doa bersama untuk kebaikan semua. Meminta kepada Allah Swt untuk menjauhkan balak, marabahaya dan keselamatan untuk masyarakat," bebernya.
Hendar mengatakan, jika sedekah Ramo dulunya tidaj hanya dikhususkan usai pelaksanaan salat Idul Qurban semata.
Namun juga dilakukan saat momen momen seperti musim tanam, maupun saat ada bencana dan lainnya.
"Intinya kita berpasrah kepada Allah SWT, memohon kebaikan dan keselamatan. Doa bersama sama itu insyaallah mustajab jika dibanding berdoa sendiri sendiri," tutupnya.