Kebutuhan Dapur Selalu Aman
Tanam Kacang Tanah untuk Lebaran
MUARADUA - Willy Apriyandi Priatna, warga Desa Gunung Terang Buay Sandang Aji OKU Selatan, mengaku merasakan manfaat penerapan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Yang sangat dirasakannya saat ini, sekarang dirinya tak pernah kehabisan stok bahan baku setipa hari. "Alhamdulillah, kalau saat ini pengeluaran uang untuk kebutuhan dapur berkurang drastis. Karena di ladang kita semua sudah tersedia," ungkapnya (26/2).
Willy mengimplementasikan program GSMP sudah hampir satu tahun ini. Cara yang dilakukannya yakni membuka lahan tidur lebak seluas 1,5 hektare. Lahan ini berada tak jauh di belakang rumahnya.
Tanah yang dulunya jadi lahan tidur kini disulap menjadi perkebunan. Lahan tersebut diisinya dengan berbagai macam tanaman. Mulai dari kacang tanah, singkong, labu sayur, kisik, kacang panjang, cabai, ranggam tomat, pinang dan tanaman-tanaman lainnya. ‘’Untuk kacang tanah saat ini usianya sekitar 1,5 bulan. Kita menggunakan bibit sebanyak 10 kg untuk lahan seluas 1,4 hektare,’’ katanya.
Untuk tanaman kacang tanah, diceritakannya dia mengaku sudah pernah merasakan satu kali panen. ‘’Untuk hasil panen saat itu, tak akan dijualnya. Hasil panen hanya akan dibagi-bagikan tidak untuk keluarga besar,’’ katanya.
Dikatakan, dirinya sengaja menanam kacang tanah untuk persiapan :ebaran. ‘’Jadi tidak perlu beli untuk kacang goreng," bebernya.
Setelah merasakan dampak hasil dari berkebun, Willy mengaku ke depan akan terus memperluas lahan kebun miliknya. Salah satu tanaman yang akan jadi uji coba pengembangannya yaitu tanaman semangka inul. ‘’Semoga akan berhasil seperti tanaman-tanaman sebelumnya, amin, " tukasnya. (end/)