https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Budidaya Genjer, Tambah Penghasilan

PANEN: Desi, warga Desa Perjaya Kecamatan Martapura, OKU Timur saat melakukan pemanenan sayur genjer. Usai dipanen, Desi langsung menyerahkan sayur genjer ini ke pengepul. FOTO: KHOLID/SUMEKS--

MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Di tangan besi seorang  ibu rumah tangga (IRT), salah satu warga Desa Perjaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, genjer jadi bernilai ekonomis dan menambah penghasilan.

Desi hanya memanfaatkan sepetak lahan yang berukuran 10x4 meter tak jauh dari rumahnya untuk membudidayakan genjer.

BACA JUGA:Daun Genjer Bisa jadi Pilihan Untuk Diet, Kok Bisa? Ini Alasannya

BACA JUGA:Budidaya Talas Pratama: Prospek Menguntungkan yang Jarang Dilirik, Boleh Juga Nih Dicoba! 

Hasil budidaya genjer yang dilakukannya, setiap hari Desi bisa memanen hingga 100 ikat sayuran genjer. ''Harga per ikat sayur genjer saya jual Rp1.000.

Jika dijumlahkan dalam satu bulan kurang lebih bisa menghasilkan hingga Rp1 juta hingga Rp1,5 juta," kata Desi.  

Sayur genjer dianggap sepele oleh sebagian orang, padahal sayuran sejenis tumbuhan rawa yang banyak dijumpai di sawah atau perairan dangkal banyak manfaatnya. Sayur genjer cukup populer di kalangan masyarakat pedesaan.

Tanaman yang tumbuh dan hidup di persawahan dengan air dangkal ini, menjadi salah satu olahan sayur yang fenomenal, terutama untuk campuran sayur pecel hingga dimasak tumis. 

''Sayur genjer ini banyak diminati warga, apalagi kandungan nutrisi yang terdapat dalam sayur genjer sangat bermanfaat untuk kesehatan,'' katanya.

Dikatakannya, melakukan budidaya tanaman sayur genjer tentu untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga.

''Hasil jual genjer lumayan lah buat tambah pendapatan keluarga, sehari bisa 100 ikat atau Rp100 ribu. Sayur genjer ini saya jual ke pengepul sayur," ungkapnya.

Dalam melakukan budidaya tanaman genjer, lanjutnya, tak terlalu sulit. Proses perawatannya cukup mudah. Bahkan tanaman genjer ini sangat mudah tumbuh subur.

''Yang penting media tanamnya bersih dari rumput dan kondisi airnya harus stabil,'' katanya.

Dikatakannya, dirinya selalu panen sayur genjer di sore hari. Usai panen, sayur genjer langsung dibawanya ke pengepul. ''Hasil penjualan sayur genjer ini benar-benar sangat membantu kebutuhan sehari-hari," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan