Panas Ekstrem, Harga Kopi Robusta Terbang Tinggi

Potensi Kopi Robusta Sumsel dan Dewan Kopi-foto: ist-

LUBUKLINGGAU-SUMATERAEKSPRES.ID-Harga kopi robusta terbang tinggi ke level teratas, pasca ancaman gelombang panas yang berpotensi mengancam kekeringan terhadap tanaman.

Sejumlah pedagang kopi di Kota Lubuklinggau, mengaku. 2024 merupakan puncak tertinggi kenaikan harga, dari komoditas bungkilan emas hitam tersebut.

Juanda penjual kopi di Kota Lubuklinggau, Selasa (11/6) sekitar pukul 11.00 WIB, menuturkan. Harga jual kopi saat ini ditingkat petani di kota Lubuklinggau mencapai harga Rp61 ribu/kg. Sedangkan untuk harga yang mereka jual berkisar Rp63 ribu/Kg.

"Untuk harga di pengepul luar itu tembus sampai Rp70 ribu/kg. Kenaikan ini karena adanya gelombang panas yang bikin produksi kopi di sejumlah negara lain, gagal panen," katanya.

BACA JUGA:Nah Loh, Puluhan Atlet Lubuklinggau Demo, Tuntut Bonus Porprov 2024!

BACA JUGA:Lubuklinggau Sengit, Tarung Bebas Rebut Kursi Wako-Wawako


Menurutnya, kenaikan harga kopi sudah hampir menembus kenaikan hingga 50 persen. Jika dibanding harga sebelumnya, harga kopi sulunya ditingkat lokal selalu bertahan di posisi tertinggi Rp23 ribu/kg, bahkan tidak jarang harga kopi berada di bawah Rp20 ribu/Kg.

Faisal salah satu petani kopi yang sempat dibincangi mengungkapkan, jika dalam satu hektar. Produksi kopi bisa tembus minimal hingga 2 ton/musim panen perhektar.

Namun pemanenan, bisa terus dilakukan sepanjang tahun, karena pemanenan kopi tidak selalu serentak, seperti Pemanenan tanaman sayur sayuran."Kalau satu hektar itu bisa tembus 2 ton sekali panen, tapi panen bisa terus berlanjut sampai beberapa kali," jelasnya.

Dia mengaku, dengan harga Rp60 ribu/kg, "Paling tidak petani bisa mendapat keuntungan sampai Rp120 juta/ panen dalam satu hektar. Tapi biasanya, satu petani tidak punya satu hektar kadang 3-6 hektar di wilayah kita," jelasnya.

BACA JUGA:Transaksi Narkoba Gagal, Pelaku Tertangkap di Lubuklinggau, Ini Barang Buktinya!

BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau Pimpin Sertijab 9 Perwira: Penguatan Struktur Organisasi Polri, Ini Pesannya!


Petani mengaku, kenaikan harga bisa terus bertahan di level saat ini, karena tidak menutup kemungkinan harga akan jatuh kembali seiring perubahan dan anomali cuaca.

"Mudah mudahan sampai akhIr tahun, bisa bertahan harganya," tutupnya singkat.Terkait perbedaan harga kopi robusta, di Kota Lubuklinggau dengan harga di daerah lainnya seperti harga kota Pagaralam. Awaludin pengepul kopi di kota Lubuklinggau mengungkapkan, jika harga Rp70 ribu di kota Pagaralam merupakan harha kopi sekala Nasional.
Karena harga kopi dipasaran internasional berkisar US$4.304 per ton atau sekitar Rp 70 juta/ton, jika di konveksi ke rupiah.

"Harga Rp60 ribu itu, kita ngampas dari petani. Lalu kita jual lagi ke pengepul yang lebih besar lagi, baru dari pengepul besar di ekspor keluar," bebernya.

BACA JUGA:Tiga Korban luka Bakar Akibat Genset Meledak di Resto Nasi Bakar 88 Jalan Yos Sudarso, kota Lubuk Linggau

BACA JUGA:KPUD Lubuklinggau: FGD untuk Sukseskan Pilkada 2024, Ini Peran Media dalam Pilkada!


Sementara itu, harga kopi siap saji di sejumlah resto kopi di kota Lubuklinggau, juga alami peningkatan harga. Khusus harga kopi di resto berkisar Rp15 ribu/gelas alaminkenaikan Rp1000/gelas, sedangkan harga kopi di warung klontong dari harga Rp3 ribu menjadi Rp5 ribu/gelas.(zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan