Awas Bahaya Istidraj: Nikmat Dunia yang Menyesatkan, Ini Tanda-Tandanya!

Reporter: Nanda |

Editor: Novis |

Minggu , 09 Jun 2024 - 09:03

Mengenali istidraj dan menghindarinya adalah kunci untuk menjaga diri dari godaan dunia yang menyesatkan. Foto: ilustrasi net--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam ajaran Islam, istidraj merupakan konsep yang menarik dan sering kali terlalu terlalu dianggap sebagai kenikmatan.

Namun, di balik keberuntungan tersebut, ada ujian yang berbalut azab.

Istidraj adalah pemberian nikmat oleh Allah SWT untuk mengajarkan pelajaran kepada manusia, tetapi juga dapat menjadi pancingan untuk pelanggaran yang lebih besar.

Dikutip dari berbagai sumber, kata Istidraj berasal dari kata “daraj” yang berarti angsuran.

Dalam pengajaran Islam, istidraj adalah pemberian nikmat secara bertahap dan berangsur-angsur, setapak demi setapak, dan tanpa disadari mereka akan berakhir dekat dengan azab Allah SWT.

Ada banyak tafsiran terhadap makna istidraj oleh para ahli tafsir. Istidraj Menurut Hasbi ash-Shiddieqy, yaitu pemanjaan agar terjerumus kepada kehinaan. Sementara itu, Al-Thabari menjelaskan istidraj sebagai tipuan halus kepada orang yang diberi tenggang waktu.

Tanda-Tanda Istidraj yang utama adalah ketika seseorang terus dibiarkan berbuat dosa tetapi terus diberikan kenikmatan oleh Allah SWT.

Dalam Surah Al-An’am ayat 44, Allah SWT berfirman yang artinya : Maka, ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan pintuu-pintu segala sesuatu (kesenangan) untuk mereka, sehingga ketikaa mereeka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada meereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putuss asa.

Nah dari penggalan firman Allah SWT dalam Al quran tersebut, kita dapat melihat contoh istidraj di mana seseorang berbuat dosa akan ditambah kesenangan supaya mereka lupa untuk memohon ampun kepada Allah SWT.

Dari sana harus kota sadari, bahwa Bahaya dari istidraj adalah membawa siksaan atau azab yang hanya ditangguhkan saja. Istidraj bukanlah nikmat, melainkan siksaan yang ditangguhkan dalam waktu yang lama.

awas bahaya istidraj: nikmat dunia yang menyesatkan, ini tanda-tandanya!                            palembang, sumateraekspres.id - dalam ajaran islam, istidraj merupakan konsep yang menarik dan sering kali terlalu terlalu dianggap sebagai kenikmatan.
namun, di balik keberuntungan tersebut, ada ujian yang berbalut azab. 
istidraj adalah pemberian nikmat oleh allah swt untuk mengajarkan pelajaran kepada manusia, tetapi juga dapat menjadi pancingan untuk pelanggaran yang lebih besar.
dikutip dari berbagai sumber, kata istidraj berasal dari kata “daraj” yang berarti angsuran.
dalam pengajaran islam, istidraj adalah pemberian nikmat secara bertahap dan berangsur-angsur, setapak demi setapak, dan tanpa disadari mereka akan berakhir dekat dengan azab allah swt.
baca juga:berdonor baik bagi kesehatan fisik dan jiwa: mengapa penting untuk mengetahui golongan darah anda? 
baca juga:6 resep masakan lezat daging sapi dan kambing untuk idul adha, yuk dicoba bun!
ada banyak tafsiran terhadap makna istidraj oleh para ahli tafsir. istidraj menurut hasbi ash-shiddieqy, yaitu pemanjaan agar terjerumus kepada kehinaan. sementara itu, al-thabari menjelaskan istidraj sebagai tipuan halus kepada orang yang diberi tenggang waktu.
tanda-tanda istidraj yang utama adalah ketika seseorang terus dibiarkan berbuat dosa tetapi terus diberikan kenikmatan oleh allah swt. 
dalam surah al-an’am ayat 44, allah swt berfirman yang artinya : maka, ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, kami pun membukakan pintuu-pintu segala sesuatu (kesenangan) untuk mereka, sehingga ketikaa mereeka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada meereka, kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putuss asa.
nah dari penggalan firman allah swt dalam al quran tersebut, kita dapat melihat contoh istidraj di mana seseorang berbuat dosa akan ditambah kesenangan supaya mereka lupa untuk memohon ampun kepada allah swt. 
baca juga:hati-hati, jangan sampai 3 hal ini menghalangi rzekimu, yuk simak penjelasan ustad adi hidayat!
baca juga:aksi bela palestina jilid ii di palembang: ribuan massa berjuang untuk keadilan, dimeriahkan shoutul harokah
dari sana harus kota sadari, bahwa bahaya dari istidraj adalah membawa siksaan atau azab yang hanya ditangguhkan saja. istidraj bukanlah nikmat, melainkan siksaan yang ditangguhkan dalam waktu yang lama. 
oleh karena itu, penting untuk menghindari istidraj dengan mengingat bahwa nikmat dunia bisa menjadi pancingan untuk pelanggaran  yang lebih besar.
lantas bagaimana agar kita bisa menghindari istidraj?
untuk menghindari istidraj, kita harus memahami bahwa nikmat dunia tidak dapat menjadi tujuan hidup kita. kita harus bersedia mengorbankan nikmat ini untuk kebaikan akhirat dan mengingat bahwa azabnya hanya ditangguhkan. selain itu, kita harus selalu memohon bantuan kepada allah swt dan menjaga iman serta ibadah kita.
baca juga:suka makan kerang? yuk ketahui beragam manfaatnya, salah satunya buat kesuburan pria
baca juga:10 lagu barat yang terinspirasi dari kisah nyata dari yesterday hingga candle in the wind
berikut adalah beberapa cara untuk menghindari istidraj, yang dirangkum sumateraekspres.id dari berbagai sumber 
1. selalu bersyukur: selalu bersyukur kepada allah swt atas segala nikmat yang diberikan-nya, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
2. beribadah dengan ikhlas: selalu beribadah dan menjalankan perintah dan larangan allah swt dengan ikhlas dan konsisten.
3. meningkatkan iman dan takwa: meningkatkan iman dan takwa kita agar tidak terlalu terlalu terjebak dalam kesenangan dunia.
4. memohon bantuan: memohon bantuan kepada allah swt dalam segala hal, terutama dalam menghadapi ujian dan hambatan.
baca juga:pmi oku salurkan bantuan ke ulu ogan pasca banjir dan longsor, terima kasih!
baca juga:beasiswa instep: kesempatan emas bagi mahasiswa indonesia untuk studi di ntu singapura, daftar yuk!
5. mengingat akhirat: ingat bahwa dunia hanya sementara, dan penting untuk menjaga kebaikan akhirat.
dengan mengikuti cara-cara ini, mudah-mudahan kita dapat menghindari istidraj dan menjaga diri kita dari pelanggaran yang tidak sesuai dengan ajaran islam.
semoga bermanfaat. wallahu a'lam bish-shawab.