Banyuasin Dukung Peningkatan Produksi Pangan Nasional Melalui Perluasan Areal Tanam
Rakor pembahasan perluasan areal tanam dalam rangka Sinergitas Peningkatan Produksi Pangan dan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menteri Pertanian dengan Menteri Dalam Negeri RI, di Auditorium Kementan RI, Jumat (7/6) sore. -Foto: Dok. Kementan RI-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Penjabat Bupati Banyuasin H. Hani S Rustam, SH menghadiri rapat Koordinasi pembahasan perluasan areal tanam dalam rangka Sinergitas Peningkatan Produksi Pangan Sekaligus Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menteri Pertanian dengan Menteri Dalam Negeri RI, di Auditorium Kementerian Pertanian RI, Jumat (7/6) sore.
Pemkab Banyuasin sangat mendukung penuh upaya dan sinergitas Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Dalam Negeri dalam melaksanakan program perluasan areal tanam sebagai upaya peningkatan produksi pangan terutama di wilayah Kabupaten Banyuasin.
"Dengan adanya upaya dan sinergitas tersebut dapat mendorong, hingga mendongkrak peningkatan sektor pertanian di Bumi Sedulang Setudung," kata PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam.
Tentunya dengan program itu nantinya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal ini para petani yang ada di Banyuasin.
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pembangunan Bagi Warga Desa
BACA JUGA:Budidaya Ikan di Ember dan Keramba Dukung Ketahanan Pangan Desa Karang Dapo
"Ini merupakan surplus untuk kita di Banyuasin, yang mana tentunya gambaran positif untuk Pemerintah Banyuasin dalam meningkatkan semangat pada sektor pertanian," terangnya didampingi Sarip Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banyuasin.
Oleh karena itu, Hani selaku PJ Bupati Banyuasin siap mendukung dan mengawal program ini, dalam melaksanakan optimalisasi lahan rawa dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Sementara itu, Sarip Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin juga menambahkan kalau kabupaten Banyuasin dalam program pemerintah pusat yaitu rangka peningkatan indeks penanaman dan peningkatan produksi padi tahun 2024.
Akan dilaksanakan oleh TNI dengan sistem swakelola tipe II yaitu Opla 11.976 ha, kemudian bantuan pengolahan lahan terhadap petani di lokasi opla.
BACA JUGA:Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tanami Lokasi Eks Tambang
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Tanam Seribu Pohon, Ajak Warga OKI Tidak Buang Sampah Sembarangan
Selanjutnya dibantu benih dan delomit, pompa direncanakan akan dibantu oleh pemerintah pusat sebanyak 76 unit, jonder 95 unit dan PAT ditargetkan 7.000 ha tahun 2024.
Berdasarkan data BPS tahun 2023 Produksi Padi di Kabupaten Banyuasin adalah sebesar 915.784 Ton GKG (Gabah Kering Giling) dan untuk produksi beras adalah 525.873 Ton Beras dengan produktivitas padi sawahnya adalah 5.16 Ton GKG (Gabah Kering Giling)/Ha.