Pakai Karet Alam-Limbah untuk Jalan, Manfaatkan sebagai Material Perkerasan
SUKSES UJIAN : Ramadhani dan Hendrik Jimmyanto, mahasiswa Unsri FT Prodi Ilmu Teknik Program Doktor usai jalani ujian disertasi, kemarin. -Foto : ADI FATRIANSYAH/SUMEKS -
PALEMBANG - Ujian disertasi tertutup yang digelar Unsri Fakultas Teknik Prodi Ilmu Teknik Program Doktor terhadap dua mahasiswa, Ramadhani (NIM 03013682126005) dan Hendrik Jimmyanto (NIM 03013682126004) berjalan lancar.
Dalam ujian dengan promotor Prof Dr Eng Ir Joni Ariansyah MT dan Co Promotor DR Edi Kadarsa ST MT ini bertajuk Penggunaan Karet Alam dan Limbah sebagai Material Perkerasan Lentur Jalan. Tim penguji, yaitu Ketua Dr Ir Bhakti Yudhi Suprapto ST MT IPM, pakar dan akademisi FT dengan anggota tim Dr Ir Harmain Rahman ST dari ITB, Dr Ir Rosidawani ST MT dari Unsri, dan Prof Dr Ir Nukman ST MT dari Unsri.
Terkait ujian disertasi tertutup tersebut, Prof Dr Eng Ir Joni Arliansyah MT mengungkapkan kedua mahasiswanya meneliti penggunaan karet alam dan limbah dalam campuran dari aspal. Untuk Ramadhani saat penelitian menggunakan karet jenis lateks pravulkanisasi yang merupakan hasil produk Balai Penelitian Teknologi Karet di Bogor dengan kombinasi campuran abu sekam padi sebagai pengganti filler konvensional abu batu.
Sedangkan Hendrik Jimmyanto menggunakan karet alam padat yang juga produksi Balai Penelitian Karet Bogor dan kombinasi limbah ban bekas ini sebagai pengganti agregat halus. "Hasil penelitian keduanya mampu meningkatkan kekuatan campuran aspal dan berkontribusi penggunaan produk lokal sekaligus pemanfaatan limbah. Ini memberi kontribusi pemikiran untuk mengurangi pencemaran lingkungan di Indonesia," ulasnya.
Pendidikan yang ditempuh keduanya selama 2 tahun 10 bulan, dan ini diakui Prof Joni sebagai prestasi. Pasalnya jarang ada mahasiswa lulus kuliah di bawah tiga tahun. Secara akademik dan pengetahuan, kedua mahasiswa ini menguasai dengan cepat dan tanpa delay. Keduanya juga telah menghasilkan publikasi berskala internasional.
"Ramadhani menghasilkan dua publikasi internasional reputasi Scopus Q3 di USA dan Q4 di Polandia. Sedangkan Jimmyanto menghasilkan dua publikasi skala internasional reputasi Q2 di Jurnal USA. Ini menjadi bukti mereka menguasai tiap materi dari disertasi tersebut," bebernya.
Tim penguji dari ITB, Dr Ir Harmein Rahman ST MT mengungkapkan penelitian kedua mahasiswa ini sangat baik sekaligus komperhensif di tingkat doktor. Dimana itu (penelitian) dilakukan secara mendalam dan panjang yang hasilnya diharapkan mampu mendapatkan suatu temuan yang bersifat unik dan baru untuk tingkat skala internasional.
"Kami hadir di sini untuk menguji apakah yang dihasilkan ini sesuai dengan apa yang menjadi kaidah ilmiah, apa yang menjadi perkembangan teknologi, sehingga kami bisa nanti mempertanggungjawabkan hasil penelitian itu ke dunia luar," ulasnya.
BACA JUGA:Bukan Anak Polisi, Pelaku Balap Liar yang Menutup Jalan dan Mengeroyok Mahasiswa Unsri
BACA JUGA:FISIP UNITED UNSRI Taklukkan FH UNDIP di Liga FISIP UI 2024
Unsri sebagai salah satu institusi yang sangat aktif dalam melakukan penelitian aspal dengan baik. Karena Palembang terhubung baik dengan jaringan jalan di Sumsel. Provinsi Sumsel juga sangat membutuhkan pengetahuan tentang aspal terutama pemeliharaan jalan dan pemanfaatan sumber-sumber daya lokal misalnya penggunaan agregat lokal.
"Penelitian kedua mahasiswa ini sudah sangat baik dan levelnya internasional. Hasil penelitian telah dipublikasikan dalam jurnal-jurnal bereputasi internasional Q2. Q2 artinya kualitasnya sangat tinggi dan penelitian ini kira-kira hampir sama seperti ITB untuk tingkat kerumitan penelitian di level yang sama. Harapan saya tetap terus semangat melakukan penelitian yang panjang, jangan berhenti dan ini langkah awal menjadi seorang Doktor Ilmu Teknik," pungkasnya. (afi/fad/)