https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bergerak Malam, Truk ODOL Bermuatan Batu Bara Terguling, Sopirnya Pilih Kabur

TERGULING: Truk Fuso Hino BG 8429 NP bermuatan batu bara, terguling di jalan cor batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Jumat dini hari (7/6). Sopirnya kabur. -FOTO: BERRY/SUMEKS-

Bahkan menurut perangkat RW, truk-truk angkutan batu bara sejak 3 hari terakhir ramai lagi melintasi jalan cor beton Batukuning. Yakni antara pukul 01.00- 03.00 WIB. 

Informasinya, truk-truk pengangkut batu bara dari arah Tanjung Enim, belakangan ini mengubah rute untuk menuju Provinsi Lampung. Tidak lagi melintasi Jalinteng Sumatera, wilayah Kabupaten OKU Timur. 

Dari Jalinteng Sumatera wilayah OKU, mereka belok kiri masuk jalan cor Batukuning menuju arah Prabumulih.

Kemudian masuk jalan Tol Prabumulih-Indralaya, menuju tol ke Lampung. Antisipasi di Kota Prabumulih, puluhan truk diduga pengangkut batu bara diamankan polisi. 

Terlihat berjejer setidaknya 30 truk, di stasiun Talang Jimar, Jalan Lingkar Timur, Kota Prabumulih, Jumat, 7 Juni 2024.

Informasinya, sopir-sopir truk itu dibawa ke Polres Prabumulih untuk dimintai keterangannya. 

”Ya memang benar (truk batu bara dikandangkan, red). Sekarang masih proses di Satuan Reskrim," aku Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MH, dikonfirmasi, kemarin.

Truk-truk angkutan batu bara yang melintasi jalan dalam kota maupun Jalan Lingkar Prabumulih, sudah lama dikeluhkan masyarakat kota nanas.

Selain tonase berat yang dapat merusak jalan, juga menimbulkan debu, kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas.

"Kami tidak setuju kalau mobil batu bara dibiarkan lewat lagi. Selama ini jalanan aman tanpa mobil batu bara," cetus Edo, salah satu warga Kota Prabumulih. "Semoga Polres dapat bertindak tegas," harap Tari, warga lainnya. (bis/chy/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan