Belum Semua Pembangkit Masuk Sistem Sumatera, GM PLN S2JB: Penormalan Sudah 100 Persen
Personel PLN berjibaku di lapangan dan kantor untuk melakukan penormalan pendistribusian listrik kepada pelanggan pascaterjadinya gangguan SUTET 275 kV Lubuklinggau – Lahat.-foto: ist-
“Belum lagi logistik, transportasi dan sebagainya. Makanya untuk kerugian ini bisa mencapai triliunan," jelasnya. Belum lagi dampak di sektor-sektor lainnya.
Atas dampak itu, Kadin Sumsel akan minta kompensasi kepada PLN. Khususnya bagi dunia industri. Usulan yang akan disampaikan berupa perpanjangan waktu pembayaran tagihan listrik bulan Juni ini.
"Kita juga minta kompensasi diskon 50% karena imbas blackout ini banyak merugikan dunia usaha," jelasnya. Kadin Sumsel juga akan membuat posko pengaduan khusus industri atau pelaku usaha yang terdampak.
Usulan yang masuk akan disampaikan ke PLN agar ada tindakan legal dari BUMN tersebut. Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengatakan, dia sudah ngobrol dengan pimpinan PLN yang ada di Sumsel. Penjelasan yang didapatnya, padamnya listrik bukan hanya terjadi di Sumsel saja, namun provinsi tetangga seperti Lampung, Bengkulu dan Jambi juga.
"Kita berharap PLN sudah melakukan pembetulan. Mudah-mudahan segera tuntas." tuturnya Diakui Fatoni, dampak dari pemadaman listrik ini cukup signifikan. "Kita sudah menyampaikan bagimana kondisi dan dampak dari pemadaman ini dan –mudah-mudahan bisa segera dituntaskan," tukasnya. (yun/*)