Sebelum Tenggelam, Sempat Teriak Tolong
BELUM DITEMUKAN Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Boy Sandi, nelayan yang tenggelam, Senin (3/6) dinihari saat mencari ikan. FOTO: AKDA/SUMEKS--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Perahu sampan yang dikemudikan Boy Sandi (25) tenggelam usai diterjang ombak di Sungai Musi. Tepatnya wilayah perairan Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin.
Peristiwa itu terjadi, Senin (3/6) sekitar pukul 03.30 WIB. Tubuh Boy terbawa arus dan belum ditemukan.
BACA JUGA:Cuci Piring, Tenggelam di Sungai Rawas, Nyawa IRT Tak Tertolong
BACA JUGA:Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Mesat Libatkan Tim Gabungan, Diduga Terjebak di Rumpun Bambu
Korban yang seorang nelayan ini pada saat itu sedang mencari ikan menggunakan perahu sampannya.
Diduga terjadi ombak cukup beras, mengakibatkan perahu sampan yang berada di pinggir perairan itu oleng dan terbalik. Sebelum tenggelam, korban sempat berteriak sekuat tenaga meminta tolong.
Teriakan Boy sempat didengar oleh Heru, warga sekitar. Sebelum sempat memberikan pertolongan, tubuh korban keburu tenggelam. Basarnas yang mendapatkan laporan itu langsung menerjunkan satu team rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban.
"Langsung bergerak ke lokasi,"kata Kepala Kantor Basarnas sumsel Raymond Konstantin didampingi Kasi operasi Manca Rahwanto. Pencarian dilanjutkan kemarin, namun belum membuahkan hasil.
BACA JUGA:Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam, Ini Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan!
BACA JUGA:Bersiap Evakuasi Sejak Malam, Air Sungai Mesat Meluap, Kakak Selamat, Adik Tenggelam
Metode pencarian dibagi dua cara. Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dan perahu masyarakat hingga radius 10 km.
Tim kedua melakukan penyelaman di lokasi korban tenggelam serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. "Dengan banyak yang terlibat dalam pencarian, semoga korban segera ditemukan,"pungkasnya.(qda)