Nasi Putih Bukan Biang Keladi Diabetes, Ini Faktanya!
Ilustrasi nasi putih yang sering disebut-sebut sebagai buang keladi penyakit diabetes. -Foto: shutterstock-
Jangan melewatkan waktu makan: Menghentikan kebiasaan melewatkan waktu makan penting. Melewatkan waktu makan bisa mengakibatkan lonjakan kadar gula darah saat makan berikutnya. Sebab itu, makan 3 kali dalam sehari dengan teratur. Jika ingin mengonsumsi camilan, pilih camilan yang sehat, seperti buah-buahan.
Tingkatkan konsumsi serat: Serat bisa mencegah tubuh menyerap gula dari makanan, jadi kadar gula darah tidak naik dengan cepat. Tambahla konsumsi serat, terutama dari sayur dan buah dan kacang-kacangan, agar bisa menurunkan gula darah. Jumlah konsumsi serat yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 32 gram per hari untuk wanita dan 37 gram per hari untuk pria.
BACA JUGA:Ini Dia, 5 Jenis Buah yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes
BACA JUGA:Diabetes, Penyakit Kronis yang Wajib Kita Waspadai
Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah: Indeks glikemik menggambarkan kecepatan suatu makanan untuk menaikkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Nah, Makanan yang tidak sebabkan gula darah melonjak adalah indeks glikemik kecil. Misalnya, wortel, sayuran hijau, oat, dan kacang merah.
Tambah konsumsi minum air putih: Air putih dapat memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh serta dapat meredakan rasa haus. Pastikan Anda minum air putih yang pas setiap hari.
Nah, Gula darah tinggi merupakan kondisi medis yang terjadi ketika kadar glukosa (gula) dalam darah seseorang naik di atas batas normal. Hal ini bisa menimbulkan diabetes. Berikut adalah beberapa ciri-ciri gula darah tinggi yang perlu dikenali:
Poliuria (Buang Air Kecil Berlebihan): Seseorang dengan gula darah tinggi cenderung buang air kecil lebih sering dari biasanya. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah menyebabkan ginjal bekerja lebih keras dalam menghilangkan gula kelebihan dari tubuh, sehingga menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.
BACA JUGA:GAWAT, Pekerja Shift Malam Rentan Terkena Diabetes dan Obesitas
BACA JUGA:Penderita Diabetes Mesti Lakukan Ini Agar Gula Darah Stabil saat Berhaji
Polidipsia (Rasa Haus yang Berlebihan): Kehilangan cairan yang berlebihan melalui sering buang air kecil dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan. Penderita gula darah tinggi cenderung minum lebih banyak air dari biasanya untuk mengatasi rasa haus ini.
Berat Badan turun drastis tanpa sebab: penurunan berat badan tanpa sebab atau tiba tiba, merupakan Salah satu tanda lain gula darah tinggi.
Kelelahan yang Berkepanjangan: Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan rasa kelelahan yang berkepanjangan. Ini karena sel-sel tubuh tidak dapat mendapatkan glukosa yang cukup untuk energi, yang mengakibatkan kelelahan dan kelemahan.
Mata terasa Kabur: Kadar gula tinggi dalam darah bisa menyebabkan sirkulasi darah ke mata berkurang dan menyebabkan penglihatan kabur.
BACA JUGA:WAJIB TAU, Ini Perlengkapan yang Harus Dibawa Penderita Diabetes