Usaha Konveksi Dedy kian Cemerlang, Berkat Bantuan Pembinaan PTBA

Reporter: Rendi |

Editor: Mario |

Minggu , 02 Jun 2024 - 23:01

SUKSES : Dedy Irawan berhasil membawa usaha percetakan dan konveksinya semakin sukses berkat bantuan pembinaan dari PTBA. -ist-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Kerja keras dan ketekunan membawa usaha percetakan dan konveksi yang dibangun Dedy Irawan semakin cemerlang. Pemuda asal Desa Lingga di Kabupaten Muara Enim ini mampu memperoleh omzet hingga miliaran per tahun dari usahanya yang mengusung brand Dalgasil.

Dedy merintis usaha pada 2016, awalnya ia beranikan diri memulai bisnis sablon dan percetakan kecil-kecilan. “Dengan modal terbatas, waktu itu belajar percetakan sampai ke Pulau Jawa dan setelahnya membuka usaha sablon sendiri dengan dibantu keluarga karena belum mampu untuk merekrut karyawan,” ujar Dedy.

Selama 2 tahun usahanya berjalan, pesanan masih minim dan omzet tidak seberapa. Kemudian pada masa pandemi Covid-19, Dedy mendapat bantuan pembinaan dari PTBA. “PTBA memberikan bantuan pinjaman dana, itu digunakan untuk tambahan membeli 1 unit mesin digital printing,” katanya.

BACA JUGA:PTBA Terus Salurkan Bantuan

Bantuan yang diberikan PTBA tersebut memberikan dampak sangat besar. Di masa pandemi, omzet Dalgasil justru meningkat drastis. “Tidak sampai 2 tahun, dana pinjaman dari PTBA sudah bisa dikembalikan,” tuturnya. Dari awal hanya memiliki 2 karyawan, sekarang Dalgasil sudah mempekerjakan 80 orang yang semuanya dari Muara Enim, khususnya Tanjung Enim.

“Mesin digital printing sekarang jumlahnya 15 unit, ada yang untuk cetak banner, merchandise seperti kaos sablon, stiker, tumbler dan kertas. Mesin jahit untuk konveksi ada 50 unit,” ujarnya lagi.

Selain itu, Dalgasil yang semula hanya ada di Desa Lingga, kini sudah memiliki cabang di Muara Enim dan Kota Bandung. Penjualannya sudah menembus pasar nasional, mulai dari Bengkulu, Lampung, hingga ke Pulau Kalimantan.

“Saya sangat berterima kasih kepada PTBA yang telah membina selama 8 tahun, baik itu arahan, saran dan masukan. Saya tidak menyangka usaha Dalgasil bisa sampai sebesar ini,” ucap Dedy.

Camat Lawang Kidul Andrille Martin ikut senang dengan keberhasilan usaha percetakan dan konveksi Dalgasil milik Dedy. Menurutnya, peran PTBA sangat penting untuk membantu pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK) di wilayahnya.

“Selama ini saya melihat PTBA telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam perkembangan UMKM, menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru dalam wilayah Kecamatan Lawang Kidul. Ekonomi masyarakat tumbuh dan angka pengangguran berkurang,” kata Andrille Martin.

Ia menyampaikan terima kasih kepada PTBA yang telah memberikan pembinaan kepada UMK-UMK di Kecamatan Lawang Kidul. “Jangan ragu untuk bekerja sama dan masuk dalam UMK binaan PTBA, karena sudah ada contohnya usaha Dalgasil yang sukses,” tutupnya. (fad)

usaha konveksi  dedy kian cemerlang, berkat bantuan pembinaan ptba                            muara enim, sumateraekspres.id - kerja keras dan ketekunan membawa usaha percetakan dan konveksi yang dibangun dedy irawan semakin cemerlang. pemuda asal desa lingga di kabupaten muara enim ini mampu memperoleh omzet hingga miliaran per tahun dari usahanya yang mengusung brand dalgasil.
dedy merintis usaha pada 2016, awalnya ia beranikan diri memulai bisnis sablon dan percetakan kecil-kecilan. “dengan modal terbatas, waktu itu belajar percetakan sampai ke pulau jawa dan setelahnya membuka usaha sablon sendiri dengan dibantu keluarga karena belum mampu untuk merekrut karyawan,” ujar dedy.
selama 2 tahun usahanya berjalan, pesanan masih minim dan omzet tidak seberapa. kemudian pada masa pandemi covid-19, dedy mendapat bantuan pembinaan dari ptba. “ptba memberikan bantuan pinjaman dana, itu digunakan untuk tambahan membeli 1 unit mesin digital printing,” katanya.
baca juga:ptba bantu korban banjir ulak pandan
baca juga:ptba terus salurkan bantuan
bantuan yang diberikan ptba tersebut memberikan dampak sangat besar. di masa pandemi, omzet dalgasil justru meningkat drastis. “tidak sampai 2 tahun, dana pinjaman dari ptba sudah bisa dikembalikan,” tuturnya. dari awal hanya memiliki 2 karyawan, sekarang dalgasil sudah mempekerjakan 80 orang yang semuanya dari muara enim, khususnya tanjung enim.
“mesin digital printing sekarang jumlahnya 15 unit, ada yang untuk cetak banner, merchandise seperti  kaos sablon, stiker, tumbler dan kertas. mesin jahit untuk konveksi ada 50 unit,” ujarnya lagi.
selain itu, dalgasil yang semula hanya ada di desa lingga, kini sudah memiliki cabang di muara enim dan kota bandung. penjualannya sudah menembus pasar nasional, mulai dari bengkulu, lampung, hingga ke pulau kalimantan.
“saya sangat berterima kasih kepada ptba yang telah membina selama 8 tahun, baik itu arahan, saran dan masukan. saya tidak menyangka usaha dalgasil bisa sampai sebesar ini,” ucap dedy.
baca juga:ptba bangun masa depan lewat pendidikan, kucurkan beasiswa untuk siswa prasejahtera
baca juga:ptba salurkan bantuan rp1 m ke masjid hingga panti asuhan
camat lawang kidul andrille martin ikut senang dengan keberhasilan usaha percetakan dan konveksi dalgasil milik dedy. menurutnya, peran ptba sangat penting untuk membantu pengembangan usaha mikro dan kecil (umk) di wilayahnya.
“selama ini saya melihat ptba telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam perkembangan umkm, menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru dalam wilayah kecamatan lawang kidul. ekonomi masyarakat tumbuh dan angka pengangguran berkurang,” kata andrille martin.
ia menyampaikan terima kasih kepada ptba yang telah memberikan pembinaan kepada umk-umk di kecamatan lawang kidul. “jangan ragu untuk bekerja sama dan masuk dalam umk binaan ptba, karena sudah ada contohnya usaha dalgasil yang sukses,” tutupnya. (fad)

Tag

Share