Sisakan 2 Kloter Lagi, 4 Jemaah Meninggal, 2 di Madinah, 2 di Palembang

BERANGKAT: Jemaah haji kloter 17 Embarkasi Palembang menaiki pesawat Saudi Arabian Airlines kemarin (2/6). Pesawat berkapasitas 450 seat ini yang akan membawa mereka dari BAndara SMB II langsung menuju Bandara Jeddah.-foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID– Sebanyak 449 jemaah haji Kloter 17 Embarkasi Palembang telah diberangkatkan menuju Jeddah melalui bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Minggu (2/6). Dengan begitu, embarkasi Palembang telah memberangkatkan 7.614 jemaah. Rinciannya, 6.420 jemaah asal Sumsel dan 1.109 jemaah Babel serta 85 petugas kloter.

Artinya, tinggal tersisa dua kloter lagi yang akan segera diberangkatkan ke Tanah Suci. Untuk jemaah kloter 17 kemarin dilepas langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumsel H Syafitri Irwan. Hadir dalam seremoni pelepasan itu, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H Win Hartan, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Palembang Emmilya Rosa, Direktur PT. Swarna Dwipa selaku pengelola asrama haji Rebo Iskandar Pohan, dan seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang.

Kakanwil mengingatkan jemaah agar senantiasa kompak dan saling membantu serta saling menjaga satu sama lain. Mengingat jemaah tahun ini banyak  yang lanjut usia, Syafitri mengharapkan pengertian dan kesediaan jemaah lainnya untuk mendahulukan pelayanan kepada jemaah lansia.

“Haji adalah ibadah fisik. Kurangi aktivitas yang menguras tenaga. Perbanyak minum air putih dan hindari terpapar langsung sinar matahari. Kami berdoa semoga bapak ibu dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dengan membawa predikat haji mabrur,” imbuh Syafitri.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil menambahkan, saat ini jemaah haji embarkasi Palembang yang berangkat di gelombang satu yakni kloter 1 sampai 9 sudah berada di Mekah setelah berada di Madinah selama lebih kurang sembilan hari. 

BACA JUGA:Bantuan Kursi Roda Baznas Tiba di Jeddah, Siap Optimalkan Haji Ramah Lansia

BACA JUGA:Jemaah Haji Mulai ke Meekah, Gimana Nasib Jemaah yang Sakit di Madinah? Simak Jawaban Kemenag

“Dengan demikian, seluruh jemaah embarkasi Palembang yang sudah berangkat, semuanya berada di Mekah dan telah melaksanakan umrah wajib,” jelasnya.  Ada pun jemaah yang meninggal berjumlah empat orang. Dua meninggal di Madinah atas nama Yusman Irawan (64) asal Lubuklinggau dari kloter 2 dan Sayuti Amir Hasan (65) asal OKU Selatan dari kloter 9. Sedangkan dua jemaah lagi wafat di embarkasi, tepatnya di RS Siti Fatimah Az-Zahra. Pertama, jemaah atas nama Nurseha Umar (52) asal Palembang dari kloter 2. Kedua, atas nama Umiyana Saibi Umar (40), jemaah asal Babel dari kloter 5. 

Sementara, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menerbitkan Surat Edaran Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Nomor 04 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Pembayaran DAM/Hadyu musim haji tahun ini. 

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengatakan, lembaga yang bisa menjadi tempat membayar dam jemaah haji yaitu Rumah Pemotongan Hewan atau RPH Al-Ukaisyiyah dan RPH Adhahi. 

“Untuk RPH Adhahi, biaya yang dibayarkan sebesar SR 720. Ini untuk membayar tujuh komponen, yaitu harga kambing, jasa penyembelihan, pengulitan, pembersihan perut, pendinginan (storage cold), packing, serta biaya pengiriman dan distribusi,” jelas Anna. 

BACA JUGA:PPIH Kembali Ingatkan Jemaah Soal Pentingnya Smart Card di Musim Haji

BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 14 Diminta Kompak dan Patuhi Aturan

Sementara, bila jemaah dibayarkan ke RPH Al Ukaisyiyah dikenakan biaya sebesar SR 580. Pembayaran DAM di RPH Al Ukaisyiyah meliputi delapan komponen, yaitu harga kambing, jasa penyembelihan, pengulitan, pembersihan perut, pendinginan (storage cold), packing, pengolagan daging dengan proses retort, serta biaya pengiriman dan distribusi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan