Penghuni RITTA Kembali Bertambah

LAUCHING : Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM menyerahkan kunci rumah kepada pemilik rumah blok A1 di Kelurahan Sukaraja.-foto: dian/sumeks-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Prabumulih merupakan kota yang dijadikan sebagai pilot project pembangunan Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) yang merupakan bantuan dari Kementerian PUPR dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

Setelah dilaunching pada Agustus 2023 lalu, kini penghuni RITTA kembali bertambah. Hal itu lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menyerahkan kunci rumah kepada pemilik rumah blok A1 di Kelurahan Sukaraja, Jumat (31/5/2024). 

Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM mengungkapkan bahwa RITTA merupakan rumah yang diperuntukan untuk kelompok berpenghasilan rendah bisa dimanfaatkan dengan baik. 

"Rumah ini jangan diperjualbelikan, sebaiknya dihuni dan dirawat dengan baik. Fasilitas sudah kami siapkan lengkap," ujarnya.

BACA JUGA:Canangkan Program RITTA Bagi MBR 

BACA JUGA:Penjualan Rumah Baru 6 Ribu Unit, Target 18 Ribu, Kuota Subsidi Tinggal Sedikit

Lebih lanjut, Elman menegaskan bahwa Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) diperuntukan untuk Komunitas Pemulung, Disabilitas, Kuli Panggul, Sol sepatu, dan Tukang becak. 

Dalam Program RITTA, Pemerintah Kota Prabumulih juga sudah menyiapkan tanah seluas dua hektar untuk lokasi pembangunan 100 unit rumah tahan gempa.

Rumah-rumah tersebut dibangun menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR.

Pembangunan rumah tahan gempa RISHA yakni rumah inti tipe 18 yang bisa dikembangkan lagi dengan luas kavling 6 x 12 meter atau 72 meter persegi. (chy)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan