PPNI Sayangkan Oknum Perawat Curi Mobil

KETUA DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumsel, H Subhan, menyesalkan perbuatan Bayu Segara (26), yang mencuri mobil Brio milik rekan kerjanya di RS Siloam Silampari, Sulthon. Sebab, Bayu Segara perawat aktif sebagai anggota PPNI.

"Kami sangat menyayangkan dan sangat berduka atas kejadian tersebut," ucap Subhan, usai melantik pengurus DPD dan DPK PPNI Kota Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Muratara, di Hotel Dewinda Lubuklinggau, Sabtu (25/2).

  Selain masih tercatat anggota aktif PPNI, sambung Subhan, disayangkan lagi yang menjadi korban pencurian mobil itu juga anggota PPNI, masih rekan sejawat pelaku. Bayu ditetapkan sebagai tersangka 15 Februari, lalu mengundurkan diri sebagai perawat dari tempatnya bekerja. Kemudian dia diamankan pihak kepolisian sehari setelah menikah. BACA JUGA : Warga Muratara Kenang Jasa H Akisropi Ayub BACA JUGA : Gelanggang Sabung Ayam Dibakar

  Atas kejadian itu, Subhan sangat berharap kepada pengurus DPD PPNI di daerah, agar memberikan edukasi kepada anggotanya. Terutama bagaimana untuk sejahtera, tapi tidak dengan cara melakukan tindak pidana. "Kami tekankan pula bahwa perawat ini etikanya yang sangat penting. Ilmu dan keterampilan itu nomor dua sebenarnya," tuturnya.

Ditegaskan, PPNI tidak bisa mendampingi Bayu Segara. Sebab, tindak pidana yang dilakukannya, di luar tugas sebagai perawat. Terkait keanggotaan Bayu dalam organisasi PPNI, disebutkan setelah proses hukumnya selesai. “Kami masih mengedepankan asas praduga tidak bersalah,” ulasnya.

Meski begitu, sambung Subhan, PPNI akan menurunkan tim kehormatan etik. Gunanya untuk mengkaji, apakah bersangkutan masih pantas atau tidak menjadi anggota PPNI. “Kami (PPNI) akan kaji dulu, nanti akan diputuskan tim kehormatan," pungkasnya. (lid/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan