*Kepesertaan JKN Capai 7,78 Juta Jiwa

PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berkomitmen mendukung pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dukungan tersebut diwujudkan dengan mendaftarkan masyarakatnya sebagai peserta JKN. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, SA Supriono menjelaskan program JKN sangat bermanfaat bagi masyarakat dan Pemprov Sumsel mendukung pelaksanaan Program JKN-KIS.

“Dalam upaya mencapai UHC di Provinsi Sumsel, kami juga akan meminta perusahaan-perusahaan di wilayah Sumsel turut serta membantu mendaftarkan masyarakat dalam Program JKN. Selain itu kegiatan sosialisasi Program JKN ke masyarakat dan badan usaha hendaknya ditingkatkan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Ketenagakerjaan,” jelas Supriono. BACA JUGA : Rumah Qur’an PPA Al Fatih Palembang Gelar Wisuda Perdana Santri, Pompa Semangat Anak untuk Mencintai Al Qur’an

Deputi Direksi Wilayah III BPJS Kesehatan, Yudi Bastia menyampaikan apresiasi penuh atas dukungan Pemprov Sumsel yang terus mendukung penyelenggaraan Program JKN. Begitu juga kabupaten/kota di Sumsel yang telah mendaftarkan warganya menjadi peserta yang dibiayai APBD. “Tercatat 9 kota/kabupaten di Provinsi Sumsel telah menyandang predikat Cakupan Semesta (Universal Health Coverage),” jelas Yudi. BACA JUGA : Mutasi Perwira untuk Pacu Kinerja

Saat ini, jumlah kepesertaan JKN di Provinsi Sumsel per 1 Februari 2023 mencapai 90,03 persen atau sekitar 7.784.465 jiwa dari total penduduk Provinsi Sumsel yang berasal dari berbagai segmen, termasuk penduduk yang didaftarkan oleh pemda melalui integrasi Jamkesda. “Kami mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholders agar semua penduduk di wilayah Provinsi Sumsel bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa khawatir terkait pembiayaan pelayanan kesehatan,” tuturnya.

Dukungan dan peran serta pemda sangatlah menentukan dalam memaksimalkan program JKN.  “Ke depan kami akan meningkatkan mutu layanan Program JKN melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait untuk terus melakukan perbaikan pelayanan, baik pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama sampai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut,” tutup Yudi. (fad/)