Sedangkan kompetensi manajerial menguji kemampuan dalam berorganisasi, termasuk integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, mengelola perubahan, dan pengambilan keputusan.

Seleksi CPNS: Ujian Tes Karakteristik Pribadi, Wawasan Kebangsaan, dan Intelegensia Umum

Sementara itu, dalam seleksi CPNS, terdapat tes khusus yang meliputi tes karakteristik pribadi, tes wawasan kebangsaan, dan tes intelegensia umum.

BACA JUGA:Peluang Besar Karir Kementerian, KemenPANRB Sudah Setujui 278.026 Formasi CPNS-PPPK

BACA JUGA:Pengumuman Seleksi CPNS 2024: 7 Instansi Pusat Sudah Resmi Tetapkan Formasi, Cek Rinciannya, Ada Kejaksaan Lho

Tes karakteristik pribadi menguji kemampuan calon pegawai dalam pelayanan publik, jejaring kerja, aspek sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, serta profesionalisme.

Tes wawasan kebangsaan menilai kemampuan calon pegawai dalam memahami nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia. Sedangkan tes intelegensia umum menguji kemampuan figural, verbal, dan numerik calon pegawai.

Seleksi Kompetensi Bidang: Ujian atas Pengetahuan Spesifik

Terakhir, seleksi kompetensi bidang melibatkan ujian atas pengetahuan spesifik yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.

Calon pegawai diuji tentang peraturan instansi yang dilamar, peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), serta relevansi dan kaitan dengan latar belakang studi.

Soal-soal yang ditanyakan mencakup materi yang berkaitan langsung dengan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban oleh calon pegawai.

Dengan demikian, seleksi PPPK dan CPNS menempatkan berbagai aspek kompetensi calon pegawai sebagai fokus utama dalam menentukan penerimaan.

Melalui berbagai tes dan wawancara, pemerintah bertujuan untuk mendapatkan calon pegawai yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan pekerjaan dengan baik.