Panduan Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Layak Sembelih, Sesuai Syariah Islam dan Membawa Berkah

Reporter: Berry |

Editor: Novis |

Kamis , 30 May 2024 - 06:58

Pilih hewan kurban yang sehat dan layak untuk memastikan ibadah Anda sesuai dengan syariah dan membawa berkah. Foto: berry/sumateraekspres.id--

Sedangkan untuk sapi atau kerbau, maka umur sesuai kriteria adalah 2 tahun.

BACA JUGA:Sisa 2 Kloter di Madinah

Bisa lewat catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik.

Atau metode cek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

Ternak tidak cacat

Sehatnya ternak dilihat seperti tidak sakit apakah demam, kurang nafsu makan, kudis, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas.

Hewan ternak yang yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu.

Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Periksa pernafasan dan detak jantungnya.

Lebih baik lagi jika Anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.

Juga hewan tidak mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaan.

Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.

Pilih yang Gemuk

panduan memilih hewan kurban yang sehat dan layak sembelih, sesuai syariah islam dan membawa berkah                            baturaja, sumatera ekspres.id - untuk melaksanakan kurban, tentu perlu ada perencanaan dan persiapan. khususnya dalam hal pemilihan hewan kurban yang sehat dan layak untuk dipotong (baca sembelih) sesuai tuntunan syariah islam. 
hewan yang akan dijadikan kurban tentu dipersyaratkan harus halal dalam islam dan sehat.  banyaknya penjual dan pedagang yang menawarkan hewan kurban mungkin bisa membuat anda bingung.
berikut tipsnya yang bisa dilakukan, 
memilih hewan ternak yang cocok
ada banyak jenis hewan ternak. namun hewan ternak yang bisa layak dijadikan hewan kurban jenisnya seperti unta, kambing, domba, sapi, kerbau.
namun hewan yang dipilih ini tentu harus memiliki persyaratan sehat dan layak potong sesuai syariah.
baca juga:korban banjir bandang sungai ogan: upaya pencarian defek dihentikan setelah 7 hari tanpa hasil
baca juga:wisata edukasi dan rekreasi: bertemu rusa di dinasti land sepucuk, seru banget nih buat liburan!
petugas dari dinas pertanian oku drh martadinata basir sebelumnya menyampaikan untuk sapi untuk kesehatan secara umum fisik menunjukan tanda sehat.
tidak memilih hewan yang demam, mencret, ingusan, bulu tak sehat.
kedua kelayakan jadi hewan kurban. pertama cukup umur tidak untuk sapi minimal 2 tahun. cek dari gigi. kesempurnaan fisik tidak pincang atau cacat. 
usia dari hewan kurban
ini penting karena hewan kurban memiliki umur yang disyaratkan berbeda-beda.
jika anda ingin berkurban kambing atau domba, umur yang disyaratkan memenuhi kriteria kurban adalah yang minimal berumur 1 tahun.
sedangkan untuk sapi atau kerbau, maka umur sesuai kriteria adalah 2 tahun.
baca juga:mantan kabareskrim susno duaji ajak jurai basemah dukung herman deru-cik ujang
baca juga:sisa 2 kloter di madinah
bisa lewat catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik.
atau metode cek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan. 
ternak tidak cacat
sehatnya ternak dilihat seperti tidak sakit apakah demam, kurang nafsu makan, kudis, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas.
hewan ternak yang  yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu.
selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. periksa pernafasan dan detak jantungnya.
lebih baik lagi jika anda menanyakan tentang surat keterangan kesehatan hewan (skkh) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.
 juga hewan tidak mengalami buta sebelah atau jelas sekali kebutaan.
baca juga:sofyan amrabat punya harapan bersama setan merah 
baca juga:dua pemenang program roda keberuntungan hyundai bawa pulang ioniq 6 gratis
jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.
pilih yang gemuk
ini juga menjadi pertimbangan penting. karena kalau hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam.
jika lincah kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.
pemilihan lokasi pembelian hewan kurban
penting juga memilih ternak di lokasi yang tepat. tidak membeli dekat tempat pembuangan sampah.
baca juga:kasihan banget mbappe tak gajian sejak april, bonus juga hilang 
baca juga:lampu hijau untuk dokter-tenaga medis asing, idi khawatir, nakes indonesia dipersulit praktik di luar negeri
hewan yang dijual di lokasi seperti ini, berpotensi hewan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengonsumsinya.
dengan udara atau lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara.  ini bisa berpengaruh apakah hewan stres yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya.