Bersih-Bersih Internal, Timsus Ciduk Oknum Polisi Diduga Penjual Sabu, Barang Bukti 9 Paket Berat 93,35 Gram

Reporter: tim |

Editor: Dandy |

Selasa , 28 May 2024 - 19:39

AKBP Koko Arianto Wardani SIK MH. -FOTO: IST-

*Timsus Polda Sumsel Turun ke Muratara

*Urine Positif Narkoba, BB 93,35 Gram Sabu

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Oknum anggota Polres Musi Rawas Utara (Muratara), berinisial AK (31), ditangkap atas peredaran gelap narkotika. Kabar penangkapannya yang sudah berlangsung 20 Mei 2024 lalu, akhirnya dibenarkan Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK MH.

“Iya, tapi belum bisa diekspose karena masih didalami. Penangkapan dari tim gabungan Polda Sumsel, dengan Polres Muratara,” aku Koko saat dikonfirmasi Sumatera Ekspres, Selasa, 28 Mei 2024.

Lulusan Akpol 2002 itu sangat mendukung Polda Sumsel dalam melakukan penangkapan tersebut. “Lagi bersih-bersih di dalam,” tukas Koko. Selanjutnya oknum Brigadir AK dan barang bukti narkobanya, sudah dibawa ke Mapolda Sumsel, untuk proses hukum lebih lanjut.

Informasi yang dihimpun, penangkapan itu oleh Tim Khusus (Timsus) Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, dan Seksi Propam Polres Muratara, Senin, 20 Mei 2024, sekitar pukul 13.00 WIB. Timsus dipimpin AKBP Harissandi, Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel.

Awalnya Brigadir AK ditangkap di sekitar Perumahan Griya Pangeran, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Lalu dia dibawa ke Mapolres Muratara dan menjalani tes urine. Hasilnya, urine Brigadir AK positif mengandung amphetamine. Narkoba jenis sabu.

Timsus lalu melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah Brigadir AK, di Perumahan Griya Pangeran, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Hasilnya ditemukan kotak bekas kacamata, di selipan ventilasi kamar.

Dalam kotak kaca mata itulah, berisi 9 paket sabu total berat kotor (bruto) 93,35 gram. Meski begitu, AKBP Harissandi yang sebelumnya menjabat Kapolres Lubuklinggau, berkelit saat coba dikonfirmasi.

"Wah, tidak tahu saya, coba nanti langsung dikonfirmasi ke Kabid Humas saja ya. Hahaha," elaknya, melalui sambungan telepon, siang kemarin. (zul/kms/air)

bersih-bersih internal, timsus ciduk oknum polisi diduga penjual sabu, barang bukti 9 paket berat 93,35 gram                            *timsus polda sumsel turun ke muratara
*urine positif narkoba, bb 93,35 gram sabu 
 
 muratara, sumateraekspres.id - oknum anggota polres musi rawas utara (muratara), berinisial ak (31), ditangkap atas peredaran gelap narkotika. kabar penangkapannya yang sudah berlangsung 20 mei 2024 lalu, akhirnya dibenarkan kapolres muratara akbp koko arianto wardani sik mh.
 “iya, tapi belum bisa diekspose karena masih didalami. penangkapan dari tim gabungan polda sumsel, dengan polres muratara,” aku koko saat dikonfirmasi sumatera ekspres, selasa, 28 mei 2024.
 lulusan akpol 2002 itu sangat mendukung polda sumsel dalam melakukan penangkapan tersebut. “lagi bersih-bersih di dalam,” tukas koko. selanjutnya oknum brigadir ak dan barang bukti narkobanya, sudah dibawa ke mapolda sumsel, untuk proses hukum lebih lanjut.
 informasi yang dihimpun, penangkapan itu oleh tim khusus (timsus) direktorat reserse narkoba polda sumsel, dan seksi propam polres muratara, senin, 20 mei 2024, sekitar pukul 13.00 wib. timsus dipimpin akbp harissandi, wakil direktur reserse narkoba polda sumsel.
baca juga:manfaat umbi talas, nomor 2 bisa mencegah penyakit jantung
baca juga:kaji pemberian tpp untuk pppk, tetap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah 
 awalnya brigadir ak ditangkap di sekitar perumahan griya pangeran, kelurahan muara rupit, kecamatan rupit, kabupaten muratara. lalu dia dibawa ke mapolres muratara dan menjalani tes urine. hasilnya, urine brigadir ak positif mengandung amphetamine. narkoba jenis sabu.
 timsus lalu melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah brigadir ak, di perumahan griya pangeran, kelurahan muara rupit, kecamatan rupit, kabupaten muratara. hasilnya ditemukan kotak bekas kacamata, di selipan ventilasi kamar.
dalam kotak kaca mata itulah, berisi 9 paket sabu total berat kotor (bruto) 93,35 gram. meski begitu, akbp harissandi yang sebelumnya menjabat kapolres lubuklinggau, berkelit saat coba dikonfirmasi.
 "wah, tidak tahu saya, coba nanti langsung dikonfirmasi ke kabid humas saja ya. hahaha," elaknya, melalui sambungan telepon, siang kemarin. (zul/kms/air)