https://sumateraekspres.bacakoran.co/

40 Ribu Peserta Tes Bakat Minat, Berebut Kursi SMK Negeri

Mondiyaboni SE SKom MSi-foto: ist-

PALEMBANG - Sekitar 40 ribu lebih lulusan SMP/MTs sederajat negeri/swasta di Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti tes seleksi bakat dan  minat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) secara serentak, hari ini (29/5). Ini untuk memperebutkan kursi kuota daya tampung SMK negeri. 

Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Provinsi Sumsel, Mondiyaboni SE SKom MSi, mengatakan, tes seleksi minat bakat jenjang SMK Negeri berlangsung serentak di Sumsel di masing-masing sekolah penyelenggara. "Daya tampung SMK Negeri 35.600 dari 121 SMK Negeri yang ada di Sumsel," ujarnya, Selasa (28/5).

Mondi mengatakan ada sekitar 50 program keahlian di Sumsel seperti bidang teknik dan non teknik. "Tes bakat minat ini dilaksanakan secara langsung (offline) di sekolah-sekolah. Soalnya ditentukan sekolah masing-masing karena ada bidang teknik, perhotelan, pariwisata, dan lainnya. Sebatas wawasan mengingat anak-anak ini baru dari SMP sederajat," ucapnya. 

Ia mengatakan ada juga wawancara terkait bakat minat bidang keahlian. "Pengumuman serentak pada 31 Mei 2024 mendatang," terangnya. Harapannya semoga pelaksanaan ujian berjalan lancar dan peserta bisa melaksanakannya dengan baik tanpa ada halangan apapun. Ditanya apakah ada tes buta warna, dirinya menegaskan program keahlian tertentu pasti ada. "Khususnya bidang teknik seperti permesinan, TKJ (Teknik komputer jaringan), ke Listrikan pasti ada tes buta warna juga," ungkapnya. 

BACA JUGA:Ombudsman Awasi Sampai Penutupan Pelaksanaan PPDB 2024, Ingatkan Sekolah Tidak Pungutan dalam Bentuk Apapun

BACA JUGA:Semua Penerima KIP Tercover PPDB, Jalur Afirmasi, Tetapkan Kuota PPDB Tiap Jalur

Diketahui ada beberapa jalur PPDB SMK Negeri, yakni jalur ekonomi tidak mampu atau disabilitas, jalur domisili terdekat, jalur prestasi akademik dan non akademik serta jalur tes minat bakat. "Bagi peserta yang dinyatakan lulus wajib melakukan daftar ulang pada 3-8 Juni. Jika tidak daftar ulang di sekolah yang dituju dianggap mengundurkan diri," tuturnya. 

Mondiyaboni menjelaskan tes minat bakat merupakan tes praktek sesuai prodi pilihannya. "Misal kalau dia memilih otomotif maka langsung praktik otomotif. Kalau perhotelan di-tes tentang bagaimana cara pengelolaan perhotelan itu. Kalau dia pengelasan disuruh ngelas, jadi yang dites adalah teknik dasarnya," bebernya. 

Dia menuturkan imbauan kepada siswa yang ikut tes minat bakat ini ikutilah dengan baik. Kemudian harus bisa mempelajari tentang kompetensi yang akan dimasuki, pilihlah sesuai dengan minat bakatnya. "Untuk orang tua jangan memaksakan kehendak ketika anak menentukan pilihan jurusan. Siswa bisa memilih dua jurusan untuk pendaftaran tes minat bakat, misalnya dia memilih pilihan pertama Teknik Komputer Jaringan, pilihan kedua bisa otomotif atau yang lainnya," bebernya. 

Ia mengimbau bagi peserta yang tidak tertampung di SMK Negeri bisa memilih SMK swasta yang tidak kalah bagusnya dengan SMK negeri. "Di Sumsel ini banyak SMK swasta yang bagus baik teknik maupun non-teknik yang bisa menjadi Alternatif pilihan yang kuaalitasnya juga bagus," tukasnya. (nni/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan