Kata Ahli, Pasien Stroke disarankan Banyak Konsumsi Kacang-kacangan
BAIK: Kacang-kacangan yang kaya antioksidan sangat baik dikonsumsi secagai zat besi non-heme.-Foto: 8photo/freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID-Para pasien stroke sangat disarankan untuk mengkonsumsi kacang-kacangan karena kaya akan antioksidan.
"Kacang-kacangan sangat dianjurkan bagi para penderita stroke karena mengandung kadar antioksidan yang tinggi dan baik untuk pencegahan stroke di kemudian hari," kata Dokter Spesialis Neurologi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) dr Mahar Mardjono, Jakarta, Beny Rilianto mengutip Antara.
Lebih lanjut dia mengatakan, kadar antioksidan yang tinggi sangat baik dikonsumsi untuk menghambat peradangan yang disebabkan oleh penyakit stroke.
Di samping kacang-kacangan, dia juga merekomendasikan mengkonsumsi buah-buahan serta sayur-mayur yang berwarna merah atau ungu misalnya apel, anggur, kol ungu, dan bayam ungu.
BACA JUGA:Ternyata, Pola tidur Sehat Minimalkan Risiko Terkena Penyakit Jantung dan Stroke
BACA JUGA:Bagi Anda Penderita Stroke, Sebaiknya Konsumsi 6 Buah Ini
Namun, ia juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu banyak mengonsumsi jenis buah-buahan tertentu seperti pisang, khususnya pada penderita diabetes, agar kadar gula darah tidak melonjak.
"Sehingga tidak semuanya dihindari, namun tidak semuanya dikonsumsi juga,” tambahnya.
Masih kata Beny, dianjurkan pula kepada pasien stroke untuk menghindari makanan-makanan berlemak tinggi contohnya gorengan, serta mengkonsumsi makanan yang mengandung santan.
Kedua jenis makanan ini, menurutnya, dapat mengakibatkan kadar kolesterol melonjak sehingga risiko serangan stroke juga dapat meningkat.
Maish kata dia, jika pernah terkena stroke yang didasari tekanan darah tinggi, maka harus membatasi makanan yang mengandung banyak garam atau yang asin-asin seperti snack yang banyak bumbu itu harus dikurangi.
BACA JUGA:Begini Cara Jaga Kesehatan Jantung dan Bebas Stroke. Dijamin Ampuh !
"Karena, hal Itu menyebabkan pembuluh darah rentan mengalami tekanan darah tinggi yang berisiko menyebabkan stroke," tutup Beny.(lia)