Hari Bakti Dokter Momentum Refleksi Pembangunan Kesehatan
PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS : Pemerintah RI akan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Indonesia di 2025. Selain cek tensi darah juga akan ada skrinning lainnya sesuai kelompok umur. FOTO: NENI/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dedikasi para dokter dan tenaga medis memperjuangkan kesehatan masyarakat patut diacungi jempol. Di momen Hari Bakti Dokter Indonesia ke-116, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel dan Kota Palembang, serta Perhimpunan Dokter Sepesialis Mata Indonesia (PERDAMI) memberikan layanan kesehatan cuma-cuma di Kambang Iwak (KI), Sabtu (25/5).
Ketua Pelaksana sekaligus Dokter Spesialis Mata RSMH Palembang, Dr dr Ramzi Amin SpM (K) mengatakan Hari Bakti Dokter Indonesia adalah momen sangat berharga bagi semua guna mengapresiasi peran serta dokter dan tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
BACA JUGA:IDI Sumsel Gelar Hari Bakti Dokter ke-116, Ajak Insan Kesehatan Refleksikan Keberhasilan Pembangunan
Dirinya mengajak seluruh insan kesehatan menjadikan kegiatan ini sebagai momentum merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan dan keberhasilan sektor kesehatan melibatkan semua unsur lintas sektor dalam melaksanakan pembangunan kesehatan.
"Di Hari Bakti Dokter Indonesia, mari kita kobarkan semangat melayani, semangat menggerakkan. Semangat mampu menangkap aspirasi masyarakat.
Semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan yang setingg-tingginya dimulai dari diri masing-masing,” bebernya.
Ia berharap semoga Peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia Ke-116 ini sesuai dengan yang direncanakan di masa mendatang. Terpenting lewat kegiatan ini, masyarakat menjadi lebih paham dan peduli kesehatan.
Ketua IDI Sumsel, dr Hj Abla Ghanie SpTH TKL (K) FICS mengatakan pada kegiatan peringatan Hari Bakti Dokter ini, pihaknya melibatkan enam puskesmas di Kota Palembang
. "Di sini kita gelar senam jantung sehat, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan THT, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan Antropometri, skrining deteksi dini PTM," tandasnya. (nni/fad)