Amankah Makan Tempe Mentah? Simak Fakta dan Penjelasan dari Ahli!

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Jumat , 24 May 2024 - 08:08

Bolehkah makan tempe mentah? Simak penjelasan ahli dan temukan cara aman mengonsumsinya. Foto: jawapos--

SUMATERAEKAPRES.ID - Sebuah unggahan tentang kebiasaan makan tempe mentah viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun @FOODFESS2.

Unggahan tersebut menampilkan seorang warganet yang mengaku mengonsumsi tempe tanpa menggoreng atau merebusnya terlebih dahulu.

Hal ini menimbulkan pertanyaan:

Apakah aman makan tempe mentah atau ada risiko kesehatan yang terkait?

Menurut Dr. Ari Fahrial Syam, seorang ahli penyakit dalam spesialis gastroenterologi dan hepatologi dari RSCM, tempe mentah sebaiknya tidak dikonsumsi.

Tempe yang belum matang bisa saja terkontaminasi bakteri selama proses pembuatannya, dan jika dimakan mentah, bisa menyebabkan diare.

Oleh karena itu, sangat disarankan agar tempe dimasak sebelum dikonsumsi.

Beberapa cara memasak tempe termasuk mengolahnya menjadi tempe bacem, merebus, memasak sayur, membuat gulai, atau menggorengnya.

Proses pemasakan memastikan tempe mencapai suhu di atas 100 derajat Celsius, yang mengurangi risiko kontaminasi bakteri dan memastikan keamanan konsumsinya.

Di sisi lain, ada inovasi menarik terkait tempe.

Better Nature, sebuah kelompok yang didirikan oleh anak muda dari Indonesia, Inggris, Italia, dan Hong Kong pada tahun 2018, mulai menjual tempe di Inggris dan Eropa sejak tahun 2020.

amankah makan tempe mentah? simak fakta dan penjelasan dari ahli!                            sumateraekapres.id - sebuah unggahan tentang kebiasaan makan tempe mentah viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun @foodfess2. 
unggahan tersebut menampilkan seorang warganet yang mengaku mengonsumsi tempe tanpa menggoreng atau merebusnya terlebih dahulu. 
hal ini menimbulkan pertanyaan:
 apakah aman makan tempe mentah atau ada risiko kesehatan yang terkait?
menurut dr. ari fahrial syam, seorang ahli penyakit dalam spesialis gastroenterologi dan hepatologi dari rscm, tempe mentah sebaiknya tidak dikonsumsi. 
baca juga:pendaftaran politeknik siber dan sandi negara buka kuota 105 orang, bisa daftar pakai nilai utbk tahun lalu!
baca juga:catat, inilah tips alami untuk meningkatkan tinggi badan anak secara optimal
tempe yang belum matang bisa saja terkontaminasi bakteri selama proses pembuatannya, dan jika dimakan mentah, bisa menyebabkan diare.
oleh karena itu, sangat disarankan agar tempe dimasak sebelum dikonsumsi. 
beberapa cara memasak tempe termasuk mengolahnya menjadi tempe bacem, merebus, memasak sayur, membuat gulai, atau menggorengnya. 
proses pemasakan memastikan tempe mencapai suhu di atas 100 derajat celsius, yang mengurangi risiko kontaminasi bakteri dan memastikan keamanan konsumsinya.
di sisi lain, ada inovasi menarik terkait tempe. 
better nature, sebuah kelompok yang didirikan oleh anak muda dari indonesia, inggris, italia, dan hong kong pada tahun 2018, mulai menjual tempe di inggris dan eropa sejak tahun 2020. 
baca juga:pkn stan buka pendaftaran 2024, ini jalur masuk yang tidak wajib melampirkan nilai utbk
baca juga:nasi dingin versus nasi hangat: mana yang lebih baik untuk kesehatan anda?
mereka menawarkan tempe siap saji yang telah dibumbui, sehingga bisa langsung dihangatkan di microwave atau di atas kompor. 
produk ini hadir dalam berbagai rasa dan bentuk, termasuk tempe berbentuk dadu seperti yang umum ditemukan di indonesia. 
produk tempe yang paling laris adalah tempe yang sudah dimarinasi karena mudah untuk dimasak.
meskipun ada inovasi tempe siap saji, mengonsumsi tempe mentah tetap tidak dianjurkan. 
lebih baik memastikan tempe matang terlebih dahulu untuk menjaga kesehatan dan menghindari risiko yang tidak perlu.
baca juga:cara mudah membuat pisang goreng renyah dan tahan lama, cobain yuk bun!
baca juga:hati-hati penderita asam urat, 5 jenis ikan ini harus dihindari
manfaat tempe bagi kesehatan
selain aman dikonsumsi setelah dimasak, tempe juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
1. baik untuk pencernaan: tempe mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. 
probiotik dapat meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar, yang merupakan sumber energi utama untuk sel-sel yang melapisi usus.  
2. tinggi akan protein: satu cangkir (166 gram) tempe menyediakan 31 gram protein.
 tempe dapat membuat anda merasa kenyang lebih lama, menjadikannya alternatif yang baik sebagai sumber protein, terutama bagi vegetarian.
baca juga:cara mudah membuat pisang goreng renyah dan tahan lama, cobain yuk bun!
baca juga:hati-hati penderita asam urat, 5 jenis ikan ini harus dihindari
3. menjaga berat badan ideal: diet tinggi protein dapat meningkatkan thermogenesis (produksi panas), yang mempercepat metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori setelah makan.
4. menekan nafsu makan: konsumsi protein dari tempe memberikan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. 
studi menunjukkan bahwa camilan kedelai berprotein tinggi juga meningkatkan kualitas diet dan mengendalikan nafsu makan.
5. bantu menurunkan kolesterol: tempe mengandung fitosterol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
baca juga:banjir dan longsor di ulu ogan: 69 bangunan rusak berat dan 33 titik longsor, ini kondisinya!
baca juga:simak yuk! kiat meningkatkan imunitas tubuh saat musim hujan dan banjir
6. mengurangi stres oksidatif: kandungan antioksidan dalam tempe membantu melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif pada sel-sel tubuh.
7. mencegah anemia: tempe mengandung zat besi yang penting untuk produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
dengan berbagai manfaat kesehatan tersebut, tempe sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang untuk mendapatkan manfaat maksimal.
 sajikan tempe dengan berbagai cara, seperti tempe bacem, tempe goreng, atau dalam bentuk masakan lainnya.