PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi gerak cepat mencari solusi untuk truk ODOL ( over dimension over loading) agar tak lagi melanggar jam melintas dalam kota. Sebab, belum lama ini, sudah dua kali berturut-turut terjadi insiden yang merenggut nyawa. 

Masuknya truk besar menyebabkan kecelakaan. Sudah dua pengendara motor jadi korban. Meski mungkin ada cukong besar dibalik bandelnya truk-truk jumbo melanggar jam ketentuan operasional, Dewa tak gentar. Dengan memotong bikrokrasi, dia langsung terbang ke Jakarta. Menemui Menteri Perhubungan.

Budi Karya Sumadi dan jajaran, Rabu (22/5). Ada dua poin yang menjadi pembahasan penting. “Pertama, Menhub menyetujui pinjam pakai aset Kemenhub Terminal Karya Jaya untuk parkir sementara truk ODOL, dengan catatan dilakukan perbaikan karena ada jalan yang berlobang,” kata Ratu Dewa.

Poin kedua, Pemkot Palembang diminta mengajukan surat ke Kementerian Keuangan (KemenKeu) terkait aset yang akan dipinjam tersebut. “Menhub juga minta kepada kita untuk memastikan dari sisi teknis, sisi keamanan, maintenance (pemeliharaan) termasuk pengelolaannya akan  dikelola pemda daerah atau swasta,” beber Dewa.

BACA JUGA:Makin Membahayakan, Kini Truk ODOL di Palembang Lewat Jalan Tikus

BACA JUGA:Jatuh Korban Lagi, Pemotor Tewas Terlindas Truk Dalam Kota, Pemerintah Akan Revisi Perwali No 26 Tahun 2019

Dengan sudah mendapatkan izin, Dewa menegaskan akan langsung melakukan action yang melibatkan seluruh pihak terkait. “Yang penting kita sudah mendapat restu dari pemerintah pusat dan akan langsung kita tindaklanjuti. Terutama Dishub untuk segera melaksanakannya,” tutur dia.

Dewa mengakui, masalah truk besar lalu lalang melanggar jam operasional sudah mengakar lama. “Saya lihat ini permasalahan birokrasi terlalu panjang. Untuk itu saya langsung koordinasi dengan menteri,” ungkapnya.

Untuk jangka panjang, Pemkot Palembang memiliki rencana bangun jalan lingkar da pembuatan kantong parkir truk ODOl. “Sehingga kedepannya tidak lagi terjadi insiden kecelakaan dan  kemacetan,” tegasnya.

Terkait masih banyak sopir truk besar yang bandel, harus ada optimalisasi dari petugas Dishub dan pihak kepolisian. Kadishub Kota Palembang Afrizal Hasyim menjelaskan, kantong parkir sebelumnya yang biasa dijadikan tempat parkir truk ODOL sebelum melintas Jl MP Mangkunegara hanya bisa menampung 50 mobil.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Pangkas Waktu Keluar Truk ODOL, Revisi Perwali No 26/2019

BACA JUGA:Bangub 2024 di Prioritaskan Untuk Perbaikan Infrastruktur, Terutama Jalan

“Terminal Karya Jaya lebih mampu menampung dalam jumlah banyak kendaraan ODOL,” bebernya. Dia mengingatkan ketentuan Perwali No.26/2019. Rute masuk Kota Palembang menuju Boom Baru untuk kendaraan berat mulai jam 21.00 - 06.00 WIB 

Rutenya, Simpang Macan Lindungan - Jl Parameswara - Jl Demang Lebar Daun – Jalan  Basuki Rahmat – Jl  R.Sukamto - Jl Residen A.Rozak - Jl Martadinata - Boom Baru.  Rute lain, Jl Noerdin - Simpang Kebon Sayur – Jl R Amaludin - Jl MP Mangkunegara - Jl Residen A Rozak - Jl Martadinata - Boom Baru