Ini DIa Cara Pemupukan yang Benar, Petani Wajib Tahu
PEMUPUKAN: Memberikan langsung ke tanah merupakan salah satu pemupukan yang paling sering dilakukan--
SUMATERAEKSPRES.ID - Pupuk merupakan sumber nutrisi bagi tanaman. Tanaman yang mendapatkan nutrisi yang cukup akan tumbuh dengan baik serta memiliki tingkat produktivitas yang tinggi.
Ada dua jenis pupuk menurut asal usulnya yaitu pupuk alami dan pupuk buatan. Contoh pupuk alami adalah pupuk kandang dan pupuk kompos. Sedangkan contoh pupuk buatan antara lain urea, KCl, TSP, ZA, dan lain-lain.
Proses memberikan pupuk ke tanaman sudah ada caranya sendiri-sendiri. Tak boleh melakukannya secara asal-asalan. Pupuk harus diberikan secara tepat sesuai dengan jenis tanaman, umur, kondisi, fase hidup, dan waktunya. Pemberian pupuk dalam jumlah yang terlalu banyak di waktu yang tidak tepat justru dapat merugikan tanaman itu sendiri.
BACA JUGA:Ini Cara Membuat Pupuk Buatan yang Cocok untuk Tanaman Buah
BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Jenis Pupuk Agar Tanaman Cepat Berbuah
Terdapat tiga metode yang dapat dilakukan untuk memberikan pupuk ke tanaman
Melalui Aikarnya.
Pupuk Disebarkan ke Tanah
Pupuk disebarkan secara merata di atas permukaan tanah pada waktu pengolahan lahan awal atau sehari sebelum proses penanaman bibit tanaman. Setelah itu, pupuk yang sudah disebarkan tadi diinjak-injak supaya masuk ke dalam tanah.
Metode ini biasanya digunakan ketika menanam padi, kacang-kacangan, buah-buahan merambat, atau tanaman lain yang mempunyai jarak tanah cukup rapat. Walaupun prosesnya mudah sekali dikerjakan, tetapi metode ini memiliki kerugian yakni rumput akan tumbuh subur dan unsur-unsur hara tertentu akan terikat di dalam tanah.
Beberapa pertimbangan memilih pupuk disebarkan ke tanah yaitu :
1. Jarak tanam tumbuh-tumbuhan terbilang cukup rapat.
BACA JUGA:Lakukan Sanitasi hingga Pupuk Berimbang, Diserang Ulat Penggulung Daun
BACA JUGA:Ini Manfaat Pupuk Organik bagi Tanaman Cabai Rawit
2. Tanaman memiliki sistem perakaran yang dangkal.
3. Tingkat kesuburan tanah sudah cukup baik.
4. Jumlah pupuk yang digunakan relatif banyak.
5. Pupuk mempunyai daya larut yang besar.
Pupuk Ditempatkan di Antara Barisan
Metode ini dilakukan dengan cara menaburkan pupuk di antara barisan/larikan tanaman. Kemudian pupuk tersebut ditutupi menggunakan lapisan tanah yang tipis.