Deru: Target Kita Satu Digit
*Apresiasi Kinerja PKK Bantu Turunkan Stunting di Sumsel
PALEMBANG - Keberhasilan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menurunkan angka stunting sebesar 6,2 persen dari dari 24,8 persen pada 2021 menjadi 18,6 persen tak lepas dari peran Tim Penggerak (TP) PKK. Gubernur Sumsel H Herman Deru pun berikan apresiasi yang tinggi.
Apresiasi itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK Provinsi Sumsel dengan Pembina Tahun 2023 di Griya Agung, Rabu (22/2). "Sebagai Pembina PKK Sumsel, saya mengapresiasi hasil kerja semua pengurus dan kader PKK sepanjang 2022 kemarin," katanya.
Deru mengatakan, pemerintah memang sedang fokus menurunkan angka stunting. Selain Dinkes, TP PKK punya rapor baik. Memberdayakan posyandu, mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. "Target kita angka stunting satu digit. Jadi PKK punya tanggung jawab terhadap ini capaian target," imbuh dia.
Tak hanya TP PKK, upaya menurunkan angka stunting harus didukung seluruh stakeholder. Gubernur menginstruksikan PKK bersama OPD terkait sebagai mitra kerja untuk lebih konsentrasi mencapai target tahun ini. BACA JUGA : Macet Ganggu Ekonomi Warga
Jika berhasil menurunkan angka stunting, maka pasti berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Sumsel. dia berharap agar program yang dijalankan dapat menyentuh langsung ke masyarakat. Seperti Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yang mengubah mindset masyarakat dari kebiasaan membeli jadi penghasil.
Selain stunting dan GSMP, Gubernur juga minta TP PKK untuk menjalankan program pendidikan agama dalam keluarga. "Dengan berjalannya program Rumah Tahfiz, saya minta ada pendidikan keagamanan di keluarga. Saya pikir program yang sudah berjalan ini terus berkesinambungan, tidak hanya seremonial saja," tukas Deru.
Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj Febrita Lustia mengatakan, PKK merupakan mitra pemerintah dalam membangun dan memajukan daerah. “Kami siap berkolabrasi dan mendukung program pemerintah. Baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” katanya. (yun)