SUMATERAEKSPRES.ID- Biasanya, para ahli kulit menyarankan penggunaan retinol di malam hari karena kandungannya yang tidak bisa stabil jika terkena sinar UV.

Melansir laman Well and Good, secara teknis pemakaian retinol bisa saja dilakukan pada siang hari dengan syarat mengikuti beberapa aturan untuk menjaga kulit terlindungi dari efek retinol.

“Kemajuan dalam formulasi kosmetik kini telah melahirkan generasi produk dengan retinol yang stabil sehingga dapat digunakan pagi atau malam hari,” papar direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi dan profesor dermatologi Dr. Joshua Zeichner, MD.

Ia membeberkan, karena sifat retinoid yang menyebabkan penipisan di lapisan terluar sel kulit mati, mengakibatkan kulit jadi mudah terbakar di bawah sinar matahari. 

BACA JUGA:Beda Retinol dan Retinoid Berikut Manfaatnya

BACA JUGA:Harus tau, Ini Rekomendasi Tabir Surya untuk Bayi dan Anak-anak

Sebainya Kamu mengaplikasikan retinoid di pagi atau malam hari, kenakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF minimal 30 setiap kali Kamu berada di bawah sinar matahari untuk mencegah kulit terbakar.

Di samping tabir surya, pelembab juga sangat dibutuhkan untuk menjaga perlindungan kulit Kamu  tetap utuh dan menghindari iritasi. 

Dermatologis juga menyarankan untuk melengkapi retinol yang Kamu gunakan dengan pelembab yang mengandung bahan seperti ceramide dan gliserin, yang membantu menghidrasi pelindung kulit yang haus.

Kiat lain dalam menggunakan retinol di siang hari adalah menghindari penggunaan Asam pengelupas kulit, seperti glikolat (AHA) dan salisilat (BHA),secara bersamaan. 

Lakukan rutinitas ini pada malam yang berbeda karena dapat menyebabkan iritasi serius dan kekeringan.

BACA JUGA:8 Tips Memilih Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Berminyak

BACA JUGA:Manfaat Sunscreen yang Wajib Diketahui dan Cara Penggunaannya

Jangan pula menggabungkan retinol dengan jenis turunan vitamin A atau serum vitamin C lainnya.