Tangan Diinfus Gegara Sakit Demam Berdarah, Razzaq Tetap Berjuang Ikut UTBK SNBT Demi Masuk PTN Impian
Muhammad Aimanur Razzaq, (kanan) peserta tes UTBK UNESA asal Gresik hadir dengan infus terpasang di tangannya dengan pendampingan dariu seorang perawat. -Foto: dok. Unesa -
Meskipun tidak mampu naik ke lantai tempat tes berlangsung, Nayla tetap menunjukkan keteguhan hatinya dengan mengikuti tes dari dalam mobil. Inisiatif ini memperlihatkan ketabahannya yang luar biasa.
Ayah Nayla, Sigit Yusmanto, menceritakan betapa gigihnya anaknya ini. Meski disarankan untuk tetap di rumah sakit, Nayla bersikeras untuk tidak melewatkan kesempatan mengikuti tes.
BACA JUGA:4 Hari UTBK SNBT, Tercatat Ada 3 Peserta Pingsan, Cek Yuk Penyebabnya
Untungnya, panitia UTBK Unsoed memberikan dukungan yang besar dengan memberikan fasilitasi agar Nayla bisa mengikuti tes meski dalam kondisi sakit. Dukungan ini menjadi sangat berarti bagi Nayla dan keluarganya.
Meskipun harus melawan rasa sakit, Nayla tetap fokus pada pilihannya untuk program studi. Jurusan Teknologi Industri Pertanian di UGM menjadi prioritas pertamanya, sementara Ilmu Gizi di Unsoed menjadi opsi kedua.
Ketua Panitia UTBK Unsoed, Dr. Noor Farid, menekankan komitmen Unsoed untuk memberikan akses pendidikan tinggi kepada semua, tanpa terkecuali.
Meskipun ada aturan yang melarang peserta untuk berpindah lokasi ujian, panitia tetap berupaya menyediakan solusi bagi peserta yang mengalami kendala seperti Nayla. Ini menunjukkan keseriusan mereka dalam mendukung para peserta UTBK.